Oleh: Mbak dan
http://cinnamome37.blogspot.com/2010/08/warna-kata.html
1.
ketika aku iri pada katakatamu,
apakah aku iri pada dirimu dan kehidupanmu?
ketika aku iri pada lantunanmu,
apakah aku iri pada nyanyian Semesta untukmu?
ketika aku iri pada belaian rumput di rumahmu,
apakah aku iri pada tempat di mana hatimu berpulang?
ingin kurebut katakatamu
kumiliki untuk lantunan Semestamu
dan kudiami sendiri rumahmu
2.
Semesta yang Maha Pemberi
menggenapi hidupku dengan apa yang tertumpah
tarian jemari untuk meluapkan siapa aku
orkestra yang sempurna mengiringi jejakku meniti waktu
dan rumah.. hatiku selalu berpulang pada jutaan rumah yang tertebar
dari yang paling dekat, lebih dekat dari denyutku
hingga yang terjauh, melebihi permadani bintang yang bertaburan saat kelam
lalu kamu, sahabat, kamu bisa tenang dengan hidupmu
karena kita di menjejak pada sepatu berbeda
meski terkadang kita meninggalkan jejak yang beriringan
3.
kubangun rumah hati
dengan susunan katakata dicat dengan warna rasa
kugantung bingkaibingkai potret kehidupan di setiap dindingnya
dan ketika aku lelah dengan rasa dan asa
kuantar hatiku pulang ke dalamnya
kubiarkan ia terlelap diiringi nyanyian jemari dalam selimut tutur
Blog untuk memajang hasil karya partisipan #WritingSession yang diadakan setiap jam 9 malam di @writingsession. Karena tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk berkarya, bahkan waktu dan tempat.
Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!
Ya ... dan aku iri kenapa kau bisa merangkai kata seindah itu:)
BalasHapusowhhhh ... terima kasih! *blushing* ayo mampir 'roemah kajoemanis'ku
BalasHapus