MencariMu Socrateslover www.ganggangbiru.rumahtulis.com
Lelah saat ku baca lembar hidupku tak ingin berlari tak ingin berlayar tak ingin mendaki
nafas ini tersengal jantung ini tercekam jiwa ini terpendar
tolooooong tolooooong aku aku tenggelam dalam keramaian tak ada yang sadar aku hilang tak ada yang tahu aku pudar
raih aku duhai Sang Waktu betapa aku memujamu memohonmu tuk kembalikan aku supaya kuulang kisahku
tapi Sang Waktu terus berlari menembus liang waktu tanpa henti menyeret aku dalam kehidupan fana tolloooooooooong aku
wujudkan mimpiku meraih bintang di langit supaya raga ini ikut bersinar bak permata sang Ratu
karena koreng di sekujur tubuh ini telah bernanah bau amis bau darah kotor nista
tolloooooooooong aku angkat aku dari lubang ini seperti Yusuf yg dibuang saudaranya sperti itu pula aku dibuang
tollooooooooong aku Tuhan karena aku tak sanggup hidup tanpa Mu. |
Blog untuk memajang hasil karya partisipan #WritingSession yang diadakan setiap jam 9 malam di @writingsession. Karena tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk berkarya, bahkan waktu dan tempat.
Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!
Kamis, 12 Agustus 2010
Just Another Poem
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Di bait ke-4 saya menyangka tokoh dalam puisi sudah mati & menyesal; tapi di bait ke-5 ternyata dia masih hidup, jd masih punya kesempatan utk merubah masa depannya. Nice poem :)
BalasHapus& agak curious, separah apa kenistaannya?
Senista apapun dosa terdalam anak manusia. Saya senang menyembuyikan sedikit rahasia dibalik puisi. Menyembunyikan walau ingin ditemukan. Terimakasih sudi mampir. Mari berkarya dan saling mengisi.
BalasHapusSaya suka tema dan perasaan yg cukup kuat yang muncul setelah baca puisi ini. Tapi sekedar kritik, kata "tolong" yang terlalu panjang agak sedikit mengganggu rhymenya menurut saya, "tolong" yang pendek-pendek juga bisa memberikan efek yang sama :) Semangat ya!
BalasHapusSaya berusaha mendramatisir. Rupanya tidak begitu berhasil ya? Terima kasih untuk masukannya. Bila berkehendak, karya Anda berjudul apa? Saya akan mampir.
BalasHapus