Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Selasa, 10 Agustus 2010

My oh My

Judul : My oh My (by Aqua)
Oleh : jerukwangi (martina)
Blog : http://jerukwangi.blogspot.com/2010/08/my-oh-my-by-aqua.html
          http://jerukwangi.multiply.com/journal/item/20/My_oh_My_by_Aqua
Tulisan :
Reff. Princes :
My oh my…
do you want to say goodbye
To have the Kingdom
baby, tell me why?

My oh my….
Do you want to say goodbye
To rule the Country baby,
you and I
(If you were my King)
(I would be your Queen)

Reff. Prince :
Got to steal from the rich…
When they don’t know I’m coming
Got to give to the poor…
No time for loving..
My oh my
don’t you cry
Cause there is no way I’m staying
I will leave, say bye bye
I’m going my way…..

Prince : (My oh My, oooooh) 3x

Song by : Aqua
Title : My oh My

    Entahlah. Begitu mendengar reffrain lagu di atas dengan iramanya yang menghentak membuatku semangat untuk bergerak dan melompat-lompat. Semua gerakan aerobik, baik yang dari vcd yang kubeli di sebuah toko buku raksasa di kota ini maupun yang pernah kuterima langsung dari pusat-pusat kebugaran pun mendadak berlompatan keluar dari ingatanku. Tiba-tiba aku menjadi anak super hiperaktif yang dengan semangat tingginya melompat dan bergerak kian kemari. Tidak lupa aku atur iTunes-ku untuk memutar lagu My oh My ini berulang-ulang.
    “Sehebat inikah pengaruh dari sebuah lagu? Dapat memaksa tubuhmu yang telah letih dan merengek untuk sepotong pulau kapuk yang lembut berubah tiba-tiba ingin menjadi instruktur senam aerobik dalam waktu beberapa jam?”
    “Ah…aku tak peduli…pokoknya HAVE FUN!”
    Princes : my oh my….
            ooooh… 
            my oh my…
            ooooh…
            my oh my…
            ooooh…
Sekarang gerakan urban street heat-nya MaDonna Grimes mengalir dengan lancar dan lincahnya…
     Reff. Princes :
My oh my…
do you want to say goodbye
To have the Kingdom
baby, tell me why?

My oh my….
Do you want to say goodbye
To rule the Country baby,
you and I
(If you were my King)
(I would be your Queen)
tarian urban street heat-ku pun selesai dan langsung disambung dengan menggerakan tangan keatas dan kebawah sambil berjalan kekiri dua kali, dan kekanan dua kali. Lalu ganti gerakan, tangan ke depan dan ke belakang dengan kaki yang saling menyilang ke belakang sambil bergerak ke kiri dan ke kanan,”Mari kita ulangi berapa set,baby” seruku dalam hati sambil tersenyum penuh semangat.
    Reff. Prince :
Got to steal from the rich…
When they don’t know I’m coming
Got to give to the poor…
No time for loving..
My oh my
don’t you cry
Cause there is no way I’m staying
I will leave, say bye bye
I’m going my way…..

Princes : (My oh My, oooooh) 3x
Beberapa set gerakan aerobik pun kelar dan kini berganti dengan gerakan African Beat - Latin Heat, sekali lagi berasal dari MaDonna Grimes, dengan sedikit variasi di sana sini mengalir dengan luwes dan lembutnya. Gerakan ini pun aku ulangi beberapa set diiringi dentuman lagu yang berulang terus menerus. Tak tampak sedikit pun tanda-tanda kelelahan menyerangku.
    “Apakah aku minum obat tertentu? Rasanya aku tidak minum obat apapun. Apa yang aku makan sebagai makan malamku tadi ya? Cuma nasi dan semur jengkol bersama ikan tongkol goreng. Hmmm…tidak ada yang aneh.”
    Prince : (My oh My, oooooh) 3x
Selesai gerakan African Beat aku pun melompat-lompat kecil barang tiga sampai empat kali diselingi satu lompatan besar. Begitu seterusnya.
    Tak ada lelah sama sekali. Yang ada hanyalah rasa bosan pada satu gerakan tertentu yang kemudian diganti menjadi gerakan-gerakan kecil lainnya. Yang pasti kakiku tidak pernah berhenti bergerak. Terkadang secara konstan kakiku ini melompat-lompat kecil sesuka hatinya. Di bagian Play Count yang tertera di layar komputerku tertulis angka 23 yang mengartikan bahwa lagu ini telah, atau tepatnya sedang diputar untuk yang kedua puluh tiga kalinya.
    “Dian,bangun….Bangun nak. Dian…” Kudengar suara lembut ibu memanggilku…tapi kenapa harus bangun?” Nak Dian, bangun sayang…” Seketika itu juga kubuka mata dan ternyata, disekitarku lampu bersinar temaram. Keadaan yang seratus delapan puluh derajat berbeda sama sekali dengan keadaan ketika aku ber-aerobik ria melompat-lompat kian kemari tadi.
    “Kamu mimpi nak.” Jawab ibuku demi melihat tatapan meminta kejelasan atas apa yang sebenarnya terjadi. “mimpi..?” Gumamku.
“Iya nak. Kamu mimpi sambil menari-nari. Sekarang ganti bajumu dengan baju tidur yang sudah ibu ambilkan ini lalu tidurlah. Jangan lupa baca doa dulu ya,sayang?” pinta ibu dengan kasihnya yang wangi. Aku mengangguk seraya mengganti bajuku yang basah dan kembali terbaring menjemput mimpi yang lain. 


Marty


1 komentar:

  1. @ admin :

    Tema adari tulisan ini adalah Interpretasi Lagu.

    thx :)

    BalasHapus

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!