by Marscha
Ibu
Gundah gulana hati ibu pagi ini, Ayah belum gajian, sehingga ibu tidak bisa belanja kepasar. Hati itu tertuju pada Galih yang harus ujian, tidak tega rasanya harus sekali lagi menghidangkan ikan goreng untuk sarapan pagi nya... Ikan goreng yang sudah dimakannya semalam dan kemarin pagi... Pasti Galih bosan, tapi anak itu terlalu manis untuk mengeluh. Setiap hari dimakan ikan itu dengan senyum.
Tapi apa mau dikata... Pagi ini terpaksa harus ikan goreng lagi... Maaf ya Galih... Mudah-mudahan nanti siang ayah dapat rejeki dan ibu dapat menghidangkan makanan yang lain untuk mu
Galih
Aduuuuh koq aku lagi-lagi bisa terlambat bangun.... Kenapa lagi sich alarm ku lagi-lagi tidak membangun kan ku..... Apa sebenernya tadi sudah berbunyi dan kumatikan secara tidak sadar.... Arggghhhh sudah lah... Sudah tidak ada waktu berpikir.... Saat nya segara mandi dan bersiap berangkat ke kampus..
Selesai mandi Galih melewati ruang makan dan melihat Ikan Goreng diatas meja
Akh.. Makin cinta sama ibu... Pasti ibu membuat kan Ikan goreng itu agar aku bisa ikut ujian dengan baik pagi ini. Sudah berhari-hari ibu membuat kan ikan kesukaan aku, pasti agar aku lebih semangat belajar untuk ujian. Sayang aku terlambat bangun sehingga tidak sempat memakannya.. Maaf kan aku ya Ibu
Kucing
Akh berhari-hari aku hanya dikasih tulang ikan saja, sepertinya tidak ada orang di dalam rumah, mas Galih sudah berangkat, dan ibu sedang dikebun.... Ini kesempatan ku.... Makan ikan dengan dagingnya... Yummmm enak sekali....
Maaf ya Ibu... Maaf mas Galih... Ga bisa menahan nafsu ku melihat ikan yang lezat ini tak tersentuh...
Regards
hehehe ... ini ceritanya aneka warna banget :) sedih, terharu dan akhirnya lucu karena si 'ikan' akhirnya jadi makanan siang yang super yummy buat si kucing ;) hehehe ... i like this story!
BalasHapusendingnya bikin miris. hehehe. bagus :)
BalasHapusBagus... Topik sederhana tapi telah diolah sehingga menjadi cerita yang menarik untuk dibaca.
BalasHapusKarangan yang perlu diolah lagi supaya lebih matang. Beberapa perbaikan pada penggunaan paragraf akan sangat membantu pembaca untuk memilah-milah keparalelan yg ditulis. Gagasan yg berusaha disampaikan cukup menyentuh. Suatu kehidupan yg agaknya masih nyata ditengah-tengah kondisi ekonomi spt saat ini.Bagus.
BalasHapus