Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Jumat, 13 Agustus 2010

Untuk Negara Kami

Oleh Olivia Dia Anggraeni

Kami ingin pemimpin yang bertanggung jawab tidak hanya yang rahin menjual janji
Kami ingin pemimpin yang tegas yang bisa memberantas semua kejahatan di negara kami.
Kami ingin negara kami dipimpin oleh seorang pemimpin yang jujur, bukan mereka-mereka yang hobi membohongi kami
Kami ingin kata makmur di negara kami menjadi mayoritas bukan minoritas
Kami ingin negara kami tegak hukum bukan kebal hukum
Kami ingin bahagia di negara kami, dengan kekayaan yang negara kami miliki, bukan dengan hutang yang setiap tahun harus kami bayar
Kami ingin bukti bukan janji-janji semata yang rajin diumbarkan 5 tahun sekali
Kami ingin pembayaran pajak kami dipakai untuk membangun negara kami, bukan untuk membiayayi pemerintah kami untuk membeli mobil nan mewah dan rumah yang indah
Kami ingin pemerintah kami mempunyai rasa malu kepada rakyatnya, bukan secara terang-terangan mempermalukan diri didepan kami
Kami ingin maju kami ingin bangkit kami ingin berubah menjadi emas
Pemerintah yang Seharusnya seperti apa yang kami pilih?
Apa kami salah memilih penjahat untuk menjadi pejabat?
Apa wajah pemerintah sekarang yang harus kami banggakan dan patut kami contohkan untuk anak cucu kami?
Apa keadilan seperti sekarang yang akan turun menurun untuk anak cucu kami
Apa hanya mereka yang beruang yang bisa membeli negara kami
Apa hanya mereka yang bisa hidup bermewah-mewahan, mereka-mereka yang hidup di kursi singasana
Apa rakyat kecil seperti kami yang harus rela setiap hari menunggu nasip yang tak kunjung berubah
Kami menangis, kami bersedih melihat para petinggi kami yang bertengkar di depan layar kaca kami
Kami bingung, kami termenung apa yang sebenarnya terjadi di Negara kami
Yang kami tau negara kami indah, asri, subur dan kaya akan moral
Apa pemerintahan kami sudah seburuk seperti apa yang kami pikirkan
Atau apa mungkin mereka berjuang untuk mereka bukan untuk kami
Kami bukan patung, kami bukan hiasaan dan kami bukan boneka yang hanya bisa diam dan mengangguk lesu
Kami mempunyai hak
Kami mempunyai kewajiban
Kami mempunyai wewenang untuk negara kami
Kami sedih melihat opnum penjahat di negara kami yang dengan bebas berkeliaran di negara kami
Kami sedih melihat tikus-tikus negara yang setiap saat menggerogoti harta kami
Mungkin kami hanya bisa berdiam diri dan berserah kepada tuhan
Tapi tidak, kami ingin perubahan, kami tidak akan menyerah
Kami akan tetap mencari hati nurani petinggi kami, agar mereka merasa apa yang kami rasakan
Kami ingin memiliki hukum
Kami ingin ketegasan hukum
Kami tidak ingin hukum kami dengan mudah di beli dengan mata uang kami
Kami ingin bebas
Bebas dari koruptor yang setiap detik memperpuruk hidup kami
Kami ingin damai
Dari kebisingan-kebisingan kebohongan yang pandai di janjikan
Kami ingin bukti
Dari semua perkataan yang sudah mereka jual
Apa kami sedang dijajah di negara kami?
Atau kami masih mencari kemerdekaan?
Mencari jati diri negara kami
Apa masih ada nilai-nilai pancasila di hati negara kami
Apa merah putih masih mewarnai hati negara kami?
Apa Undang-undang masih tertananam baik di hati negara kami?
Atau mereka sudah tercoreng dengan tingkah kami
Bukan ini yang kami harapkan bukan ini yang kami banggakan
Kami bangga bangsa kami dapat menghidupkan nilai moral
Mari merenung
Mari memikirkan matang-matang masalah kami
Mari mencari kesalahan didiri kami sendiri, hendak kelak kami bisa merubahnya
Kami bersuara untuk dijalankan
Kami berbuat untuk diamalkan
Untuk membela bumi pertiwi kami
Hukum kami sekokoh banbu runcing
Hukum kami nan tiang yang tegak di terjang ombak
Pemimpin kami pemimpin amanah yang seperti kami banggakan
Pemimpin kami pemimpin yang mulia di mata kami
Pemimpin kami pemimpin yang membanggakan untuk kami ceritakan
Pemimpin kami pemimpin yang  berjiwa patriot sejati yang rela membangun bumi pertiwi
Dari kami untuk kami untukmu Indonesia






                                                                                            - Olivia Dia Anggraeni -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!