Oleh: Melissa Olivia (@moliviatjia)
Hey, kamu yang duduk di sana
Tahukah kamu betapa aku mengagumi raut wajah tampanmu?
Tahukah bahwa aku sering mengamatimu dalam diam?
Hey, kamu yang mendengkur di sana
Tahukah kamu, betapa lucu dan polosnya wajahmu tatkala tertidur karena ocehan dosen yang membosankan?
Tahukah kamu bahwa aku sering menutupi tubuhmu agar tidak terlihat oleh beliau?
Hey, kamu yang sedang berlelucon
Tahukah kamu bahwa gelak tawamu begitu menghibur hingga menggenang di benakku?
Tahukah kamu bahwa aku sangat menikmati tawa riamu?
Hey, kamu yang berjalan kepadaku
Tahukah betapa hatiku rasanya ingin meloncat keluar ketika kamu mengajakku keluar makan berdua?
Tahukah kamu betapa sedihnya aku karena ternyata kamu membicarakan temanku?
Hey, kamu yang bergandengan dengannya
Tahukah kamu bahwa aku mati-matian berusaha tersenyum & tertawa di depanmu, sembari menahan rasa perih dalam dada?
Tahukah kamu air mata ini pernah tumpah karenamu?
Kita sering bersama dalam banyak kesempatan
Tapi sepertinya aku memang tak mampu mencuri perhatianmu
Wajahmu selamanya berpaling pada sahabatku
Mungkin memang bukan suratan kita untuk bersama
Mungkin memang garis kita hanyalah sebagai sahabat
Hey, kamu yang pernah singgah di hatiku
Sekarang aku berusaha menata kembali bongkahan hatiku yang menyerpih
Sekarang dengan tegar dan lapang dada, akan kutunjukkan aku bahagia
Hey, kamu yang akan menempuh hidup baru
Walau kita tak bisa bersama, hiduplah bahagia dengannya
Aku akan menciptakan jalan bahagiaku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!