Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Selasa, 25 Oktober 2011

‘Baru’ Yang Berteman Dengan ‘Lama’

Oleh Novia Permatasari (@missSaori)


Beberapa orang menyukai kehidupan barunya. Dengan kebiasaan yang baru, tempat yang baru, dan orang-orang yang baru. Ketika kita menemukan sesuatu yang baru, rasanya memang menyenangkan. Siapa yang tidak senang mendapatkan mobil baru, teman baru, atau pun ilmu baru? Andien misalnya, begitu mendapatkan sesuatu yang baru, dunia Andien seketika tersita untuk ‘bergulat’ dengan si Baru tersebut. Betapa merananya si Lama, dia hanya duduk di pojok ruangan menyaksikan Baru dielu-elukan dan ditimang-timang. Beberap hari kemudian, Andien menemukan Lama sudah terpajang di tempat tidurnya. Entah mengapa, dengan segera Andien menyingkirkan Lama dan menggantinya dengan Baru. Rupanya Andien lebih menyukai tekstur Baru yang lebih lembut dan empuk. Baru juga lebih bergaya dan mengikuti tren masa kini. Sebulan sudah Lama tergeletak di gudang rumah Andien. Kakak Andien, Santi, memungutnya dan membawanya ke kamar. Santi yang mahasiswa jurusan desain sedang mengerjakan tugas kuliah, dan kali ini Baru dilibatkannya ke dalam tugas itu.
Ketika bermain ke kamar kakaknya, Andien menemukan sesuatu yang cantik duduk di atas meja belajar kakaknya. Ia pun bertanya, “Itu punya kakak? Cantik yah.” Sedikit kaget, Santi membalas, “Loh? Emang kamu gak tau itu punyamu yang dulu disimpan di gudang?” Tak disangka, Lama yang sempat diasingkan Andien ke dalam gudang itu kini telah berubah menjadi cantik dan modern. “Kalo gitu boleh ya kuambil lagi”, pinta Andien. Meilhat wajah adiknya yang memohon dengan sangat tersebut, Santi pun menanyakan kesungguhan Andien untuk merawat Lama dengan baik. Setelah kesepakatan Andien dengan kakaknya selesai, Lama pun dibawanya ke kamar, dan disandingkannya dengan Baru yang sudah lebih dulu tebaring di kasur. Baru pun mendapat teman baru, Lama yang sempat terasing selama beberapa lama di gudang rumah.


2 komentar:

  1. Mohon komennya teman2 yg budiman :)

    BalasHapus
  2. Ide ceritanya bagus, tapi ending-nya yang kurang jelas rasanya membuat kurang puas juga. Paragrafnya sayang, nggak kelihatan.
    Secara keseluruhan bagus kok :)

    BalasHapus

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!