Oleh: @anojumisa
Semrawut wajah nan tak karuan
Menggegas otak tuk berperan
Hati pun tak luput terlawan
Sinergitas pun sontak berkerumun sejalan
Menuju satu Tanya, Tema?
Tut demi tut tersentuh perlahan
Menyusun serangkai irama paksaan
Pikiran berpencar tak terelakkan
Satu, dua, tiga legenda tersusun blak-blakan
Menuju satu ragu, Tema?
Rangkai kata tak bermakna berarak-arakan
Rangkai peristiwa tak berujung jadi warna kehidupan
Sandiwara kematian pun tak tersadarkan
Jelimet ucap pun jadi santapan
Menuju satu harap, Tema?
Tema, satu kata nan tak terartikan
Satu kata nan tak terkembangkan
Satu kata nan tak terlegendakan
Hanya terkungkung dalam gelap kebimbangan.
wah, bahasanya puitis ya! #iyalah *ini kan puisi*
BalasHapusTidak banyak yang bisa dikomentari dari sebuah puisi, sebab bentuknya sendiri yang sangat bebas.
Mungkin, lain kali bisa membuat puisi yang 'bercerita' tentang sesuatu? ;)
saya sebenarnya juga bukan seorang yang puitis... sesuai yang saya tulis,maknanya lebih maksa untuk disastrakan. haha
BalasHapusterima kasih atas komentarnya....