Program Baru: Rantai Komentar

Teman-teman,
Mungkin banyak yang kaget kenapa Best of The Night tiba-tiba dihapus. Pertanyaan seperti "kenapa?", "terus bagaimana?", mungkin bermunculan di antara peserta Writing Session. Mungkin akan dijawab satu-satu. Pertanyaan pertama, "kenapa?". Setelah introspeksi, juga diskusi tentang arti Best of The Night di antara administrator Writing Session, kami berkesimpulan semangat dari Best of The Night sendiri sekarang jadi agak melenceng dari tujuan awal pembentukan Writing Session. Writing Session dibuat agar ada komunitas dimana penulis saling mendukung dan saling mengembangkan kemampuan menulisnya. Best of The Night malah terasa menjadi ajang kompetisi, alih-alih sekadar memberi apreasiasi. Teman-teman juga jadi merasa ada yang diapresiasi ada yang tidak, padahal maksud awalnya tidak seperti itu. Kami benar-benar ingin semuanya bisa berkembang dan bisa terapresiasi. Tapi admin bukan juri, kami juga tidak bisa mengapresiasi semua cerita yang masuk. Karena kami hanya fasilitator. Kami hanya memfasilitasi teman-teman untuk saling mengapresiasi.
Lalu, "Terus bagaimana?". Ini yang akan kami sosialisasikan.
Sebagai pengganti Best of The Night, kami mengajukan program baru untuk teman-teman, yang mungkin akan diujicoba dulu sekali. Kami butuh sekali partisipasi teman-teman, karena ini komunitas kita semua, bukan hanya Writing Session. Nama programnya adalah Rantai Komentar. Seperti apa Rantai Komentar ini?
Sistemnya seperti pay it forward. Pernah nonton film "Pay It Forward"? Di situ, ketika ada orang berbuat kebaikan pada kita, kita harus berbuat baik pada orang lain sebagai terima kasih pada orang yang pertama kali berbuat baik pada kita. Di sini seperti itu juga. Setelah cerita yang masuk dipost, satu orang akan memberikan komentar pada satu orang lain di sesi yang sama atau sesi yang berbeda (diutamakan di sesi tema yang sama dulu), dan orang lain yang dikomentari akan membalas mengomentari orang lain sebagai terima kasih pada orang pertama. Tapi jangan kembali mengomentari yang pertama dulu, biarkan rantainya berjalan dulu ke orang-orang yang komentarnya masih kosong dan belum juga mengomentari.
Kenapa seperti ini? Karena kami percaya didukung orang lain itu menyenangkan dan mendukung orang lain pun sama menyenangkannya. Kamu diberi komentar dan kamu memberi komentar. Kamu tidak usah memberikan komentar ke semua orang, tapi kamu memastikan bahwa ada orang lain yang mendapat dukungan seperti seseorang mendukung kamu. Kamu dibantu untuk berkembang dan kamu membantu orang lain berkembang dalam menulis. Sama-sama.
Sulit tidak? Harusnya tidak. Dan perasaan akan lebih hangat karena iklim yang tidak panas berkompetisi. Kita sama-sama berkembang.
Sekarang teknisnya. Teknisnya seperti apa?
Dalam mengomentari, kamu bisa memilih beberapa cara.
1. Cara paling utama. Datang ke blog, pilih satu cerita, dan komentari cerita dia. Caranya mudah, klik comment di bagian paling bawah tulisan, lalu di bagian bawahnya akan muncul box. Di bawahnya ada tulisan "beri komentar sebagai:". Klik pilihan di sebelahnya, paling mudah pilih "name/URL" saja. Di situ kalian cuma harus menuliskan nama kalian dan kalau mau URL blog atau email kalian. Setelah itu, kalian bebas untuk menulis komentar di boks itu dan mengklik "poskan komentar". Kalau bisa, jangan hanya sekedar "Bagus". Coba lengkapi dengan beberapa hal yang kamu suka atau hal yang ingin kamu sarankan untuk memperbaiki cerita itu.
2. Cara lain adalah dengan memberikan komentar melalui Twitter. Biasanya di cerita ada nama Twitter penulisnya. Kalian bisa memention si penulis, menuliskan komentar kalian, sekaligus sambil memention akun Twitter Writing Session (@writingsession) juga untuk memberi tahu bahwa kalian telah memberi komentar pada penulis yang kalian pilih. Contoh format: "@andina @writingsession Hey Andina, aku suka banget cerita kamu! Pemilihan katanya bagus. Tp endingnya bs lebih seru tuh. Semangat ya!"
3. Cara selanjutnya adalah lewat Facebook. Writing Session, setiap mempostkan cerita baru, akan membuat post baru tentang cerita-cerita yang baru dipost ke blog di halaman Facebook grup Writing Session. Kalian bisa menuliskan komentar kalian pada cerita tertentu sebagai komentar di post itu. Caranya standar, cari post tentang cerita-cerita di tema itu, dan klik "comment", dan sebut siapa nama penulisnya dan berikan komentar. Tapi kalau bisa, kasih tahu saja pada penulisnya (ada namanya kan), lewat message bahwa kamu sudah mengomentari dia. Mudah-mudahan tidak terlalu sulit. Kalau sulit, cara pertama dan kedua lebih mudah sebetulnya.
Waktu Rantai Komentar ini adalah dari setelah cerita-cerita sebuah tema dipost, itu kira-kira dari sore, hingga pengumuman tema selanjutnya besok malamnya. Jadi sampai sehari. Utamakan cerita yang belum dapat komentar.
Siapa yang akan mulai mengomentari? Kita lihat saja dulu. Kalau belum ada, mungkin admin akan mulai mengomentari satu cerita dan kami minta sekali teman yang dikomentari admin harus mencari cerita teman lain untuk dikomentari. Terus seperti rantai, sampai tema selanjutnya turun. Kalau cerita di tema yang kalian tulis sudah dikomentari semua, silakan pindah ke cerita tema sebelumnya yang belum dapat komentar. Setelah tema selanjutnya turun, kalian bisa memulai chain baru.
Seperti itulah program Rantai Komentar kita ini. Apa keuntungannya? Keuntungannya, kalian bisa saling berkembang bersama. Dibantu dan membantu. Nulis bareng, seru banget kan? :) Punya teman-teman baru. Ini program beta yang mungkin akan diperbaiki nantinya sesuai keadaan di lapangan, tapi kami optimis teman-teman bisa berkembang bersama kami. Membaca satu cerita di blog, tidak apa-apa kan? Bisa dibaca di HP atau di komputer, kapanpun kalian bisa. Pagi, siang, sore, malam. Terus cek saja cerita kalian, siapa tahu cerita kalian yang selanjutnya dikomentari :)
Mohon partisipasinya, dan mudah-mudahan berjalan lancar. Kita coba saja untuk sesi satu ini. Untuk tema "kecantikan", Rantai Komentar kami buka, sekarang!
P.S.: untuk pertanyaan, silakan komentar di bawah atau di Twitter.