Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Sabtu, 25 September 2010

Mama, you're the queen of my heart

Oleh Lied Boo
http://lidyannotebook.tumblr.com/post/941290471/mama-your-the-queen-of-my-heart


pagi hari di jogja…
Dapat kurasakan dinginnya udara diluar menyelinap masuk melalui jendela kamarku, bunyi gemericik air yang jatuh diatas loteng membuat dentuman nada yang begitu khas, bau rerumputan bercampur air hujan tercium melalui rongga hidungku. aku mulai merasakan betapa bersyukurnya aku masih bisa menikmati semua ini.
aku melangkah dengan pasti menuju jendela, kubuka tirai yang sedari tadi tertutup, ku ambil kursi dan mulai duduk menikmati pagi hari ini dengan gembira.
aku gembira, gembira karena aku sedang menunggu seseorang datang, seorang yang dengan suara merdunya selalu mengajariku dan menceritakan banyak hal. Yaa.. dia mengabarkan kalau dia akan datang pagi ini untuk sekedar melihat keadaan ku.
“assalamualaikum” suara itu membuyarkan lamunanku
“waalikumsalam, aku sudah menunggu mu sedari tadi” ucapku sambil berdiri dan mencoba menghampiri dia
“tetaplah duduk disana” dia menghampiriku dan menuntunku kembali duduk di dekat jendela. tangannya begitu hangat aku tidak ingin melepaskan tanganku dari tangannya. kemudian dia mengambil bangku yang ada didekat meja  tak jauh dari jendela ,tangan satunya tergenggam tetap ditanganku seraya dia tau aku tak ingin melapaskannya.
“bagaimana kabarmu?” tanya nya, sambil memegang pergelangan tangannku dengan erat. “aku sangat baik” jawabku kemudian kulontarkan senyum termanis yang pernah kupunya. “kau sangan cantik hari ini” pujian itu selalu kudengar setiap ia datang mengunjungiku dan aku tau kalau hari ini aku memang terlihat berbeda dari biasanya, karena aku sudah mempersiapkan ini jauh sebelum kau datang. “terima kasih” ucapku.
seperti biasa dia mulai menceritakan sesuatu hal, kali ini dia bercerita tentang kehidupan kota tempat dia tinggal yaitu kota Jakarta, dia mengeluhkan beberapa hal tentang kota itu, akan tetapi dia juga sedikit memuji kota yang yang telah memberikannya sebuah lapangan pekerjaan.
“aku ingin memperkenalkan seseorang kepadamu” ucapnya ketika selesai bercerita
“siapa” aku bertanya-tanya dalam hati, tidak biasanya dia membawa orang lain ketempatku
dia menggeser bangkunya, menyuruh seseorang duduk “kenalkan, ini calon isteri ku”.
dapat kurasakan sentuhan tangan wanita yang dia kenalkan sebagai calon isterinya itu, jari jemarinya begitu lentik, kukunya panjang dan licin, kulit nya halus terawat. yaa..pasti dia wanita muda yang cantik.
“Insya Allah, kami akan menikah bulan depan” ucapnya
aku dapat merasakan degup jantungku yang begitu kencang terasa sampai ke otak, butiran air mata jatuh membasahi kedua belah pipi ku yang sudah keriput ini.
“tak kusangka kau sudah besar anak ku, kau telah menjadi seorang Dokter hebat, aku tidak punya alasan untuk menahanmu untuk tetap bersama ku, pergilah dengan wanita yang menjadi pilihanmu anak ku. tugas ku sudah selesai untuk menjadi seorang ibu”
dia lalu memeluk ku dengan erat, erat sampai aku merasakan kehangatan yang begitu mendalam. aku yakin dia adalah pria yang tampan dengan bola mata yang bagus. sayang aku tidak dapat melihat mata itu, mataku yang kini telah menjadi matanya.
terus berjuang anak ku, ku donorkan kedua mataku untuk mu agar kau dapat melihat dunia, melihat betapa indah dunia ini, maaf kan aku telah melahirkan mu tanpa memiliki bola mata sendiri.
“aku sayang padamu Bu” bisik nya sambil terus mendekap erat tubuhku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!