oleh : kembangbakung
www.lily4poems.wordpress.com
(9) Esok pagi
Sekeping hati timah, hatimu
Sepotong mawar kertas, penghias rambutnya
Tak ada lagi penari bergaun tutu
Tak ada lagi prajurit berkaki satu
Serpihserpih abu kelabu, tempatnya menyatu
(8) Angin sihir tak ada ampun
Entah kini sepakat atau berbau dengki
Isi langit malam beterbangan bersama bintik bara
Juga mereka
Menuju api
(7) ’Ngembara tak tentu masa
Hingga entah siapa membawa kembali
Ke hadapannya,
penari istana kertas
(6) Seperti legenda besar nabi di perut paus
Mungkin seperti itu bunyi nasib, pikirmu
Tapi ujung bayonet cuma jadi gelitik bagi sang ikan
Dengan kaki satu, tinggal menunggu
(5) Apa yang dilakukan prajurit di gorong-gorong?
Sekarang dunia gelapmu
Untunglah berbadan logam,
tak perlu udara untuk menyelam
Tak berhati, karena tersangkut di jendela
Menjaga sang putri penghuni istana
(4) Penyihir berwajah badut memantrai angin
Berarak petaka di balik seringai
Dengan kaki satu terbanglah engkau menerjang jendela
Meninggalkan kamar ramai senda gurauan
Terjun ke dalam selokan
(3) Arena bermain, meriah di tengah malam
Kau dan sang putri penari, berpandang-pandangan
Satu kakimu, satu kakinya
Pasangan serasi dan abadi
Di bawah bayang pandang, keji penyihir sirkus
(2) Sudut lain, istana kertas dengan kolam cermin
Seorang putri bergaun tutu
Satu adegan en pointe
Satu kaki terangkat gemulai
Engkau. Mirip dirinya
(1) Di kotak ini
Prajurit keseratus
Sisa-sisa leleh timah, berkaki satu
Pangkat perwira, bayonet terhunus
Disegani… dan kesepian
(0) Kamar bermain rupa-rupa ria dan boneka
Blog untuk memajang hasil karya partisipan #WritingSession yang diadakan setiap jam 9 malam di @writingsession. Karena tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk berkarya, bahkan waktu dan tempat.
Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!
sahabat WritingSession, saya mencoba tantangan "Reverse" di sini... Mohon kripik pedeusnya, benarkah seperti ini membuat reverse-order plot?
BalasHapusRibu-ribu terima kasih...
Sorry sebelumnya... aku nggak paham tentang puisi.
BalasHapusmenurutku REVERSE gak mesti yang dibilang Admin (yang mirip Benjamin Button). Artinya bisa jadi "kebalikan" atau "kemunduran" atau lainnya...
Kalau reverse order plot dibikin dengan membuat angka kayak count down di depan bait.... hmmm... menurutku nggak terlalu berhasil kalo dibuat dalam bentuk puisi. Coba deh cerpen atau flash fiction.
Sori kalo salah kata.
Terima kasih.