Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Rabu, 15 September 2010

Tanah. Tangan.

Ada gerakan-gerakan lemah di tanah. Langit gelap. Jalanan dilekati pavement dingin. Tidak ada cahaya di sepanjang jalan. Tapi ada cahaya yang menyinari lembut di tempat gerakan-gerakan tanah itu terjadi. Seekor kucing lewat dan mengejar-ngejar seorang wanita yang berjalan menjauh darinya.

Oleh: @faridasusanty
Jari-jari mungil menyeruak keluar dari dalam tanah. Berwarna krem muda. Kecil sekali, bahkan kucing itu tidak menyadarinya. Lalu gerakan itu semakin intens. Sepasang telinga yang tidak kalah mungil keluar dari tanah yang diliputi potongan ranting dari tumbuhan di sekitarnya. Lalu menyusul sebuah kepala. Lalu tangan-tangan lain. Lalu punggung berbulu yang nampaknya pernah lebih halus dari keadaannya sekarang.

Dia menggeliat.

Matanya akhirnya keluar dari tumpukan tanah. Berkilau kemerahan. Menatap ke arah jalanan di depannya, yang bahkan tidak bergeming dengan keberadaannya.
Ada yang dicari.
Sesuatu yang mungkin tidak akan kembali.
Tapi dia akan bangkit tiap malam untuk terus mencari.

P.S: Iseng banget ya nutup mata mikirin ginian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!