Oleh Petjinta Kajoemanis
http://cinnamome37.blogspot.com/2010/08/tersesat-di-kotak-yang-sama.html
jam menunjuk ke angka satu, dan semua belum berubah. sepatu kaca masih menempel erat di kakiku. lengkap sepasang. kereta emas yang menjadi labu, tidak ada. apalagi pengawal yang mendadak mencicit menjadi tikus. semuanya tidak ada.
satu dua saat terlewati, jarum tidak juga beranjak dari situ. diam membeku. membisu. oh.. mungkin imajinasiku tersesat di kotak yang salah. seharusnya ia tidak mampir ke kotak alice yang tak kenal waktu. atau kotak pinokio yang hanya menjadi boneka kayu.
aku kini hanya bisa terduduk di pinggir labirin. mencoba untuk tidak lagi berharap pada waktu. dilepaskannya sepatu yang menempel. lelah aku berlari dengan hak tinggi. gerah poripori kulit kaki terbungkam kaca.
dalam keadaan ini aku hanya berharap, sang pangeran juga tersesat ke kotak yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!