Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Rabu, 15 September 2010

Oleh: -MoNa-

Jantungku berdebar. Sebentar lagi akad akan dilaksanakan. Kupandangi sekelilingku. Mata Mama yang berkaca-kaca, membuatku ingin berkaca-kaca juga. Senyum Papa yang tampak sedih sekaligus senang karena akan melepaskan puteri satu-satunya kepada pria yang akan menjadi suamiku sebentar lagi. Sang penghulu yang sudah siap untuk melaksanakan tugasnya. Wajah sahabat-sahabatku yang tersenyum ceria, menyemangatiku. Dan tidak lupa, calon suamiku yang tampak bahagia sekaligus gugup karena sebentar lagi akan mencetuskan kata-kata ijab kabulnya.
Proses ijab kabul pun dimulai. Tiba-tiba kurasakan pipiku basah. Bahagianya aku karena memenuhi setengah dari dienku dengan pria yang kucintai dan mencintaiku. Sekaligus sedih karena sebentar lagi akan meninggalkan rumah karena tinggal di rumah suamiku. Namun ketegaran dan janji akan sering berkunjung ke rumah Mama dan Papa berulang kali berlompatan di dalam hati.

Proses ijab kabul dimulai namun aku tidak dapat menyimaknya dengan baik karena sibuk dengan debaran jantung dan pikiranku sendiri. Tanganku pun terasa dingin. Apakan semua pengantin wanita merasakan hal ini?

Ah.. Ada apa denganku? Terlalu sibuk dengan pikiranku sendiri sehingga ngga sempat menyaksikan dengan detail proses yang syahdu itu. Namun suara sang penghulu membuyarkan lamunanku.
"Sah?"
"Saahhhhh.." Jawab para tamu.
Alhamdulillah. Terima kasih ya, Allah.




-----------------------
Cheers, 

-MoNa-

(Twitter: @mons_q)
P.S: Mona said: Aku mau coba kirim karyaku ya. Mungkin ngga bagus, tapi aku akan terus berusaha mengikuti @writingsession ^^
Writing Session replied: Semuanya sama-sama belajar :) Terima kasih sudah bergabung! 

1 komentar:

  1. wah.. dimuat ^^ terima kasih.. jadi semangat menulis ^^ baca-baca yang lain juga ah :D

    BalasHapus

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!