Oleh Mei Uchiha
Di bumi yang satu, disini terpendam mimpi-mimpi dan restu. Masihkah mereka gedor perbedaan dengan menggerutu? Hah, kau mau jadi ratu?
Kami-kami ini juga saudaramu, tahu. Manusia juga makan nasi minum air sepertimu. Oksigen yang masuk dalam paru-paru kami pun tanpa pandang bulu. Tak pilih-pilih kami ini orang suci ataupun dengan dosa di seluruh.
Kebenaran ya kebenaran. Tegakkan, tegakkan!!
Tapi bukankah lebih baik tanpa darah tercecer, kawan?
Tidakkah terpikir akan lebih indah tanpa terror tangis ketakutan membelah malam, saudara?
Perbedaan itu nyata. Nyata.
Dan ini bukan jaman jahiliyah.
Kau pikir kau tanpa dosa??
Perbedaan itu nyata, kawan,
Perbedaan itu nyata, saudara.
Bukankah lebih indah, bila bisa berdamai dengan semua ego dan nafsu dan amarah. Ayat-ayat indah itu untuk menyejuk hati, bukan untuk membakar harga diri.
Manusia, manusia. Hingga sesak tetaplah terkotak-kotak dalam sekat perbedaan. BHINNEKA TUNGGAL IKA, hanya jadi pelajaran di SD sajakah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!