Oleh: Rahmi Afzhi W. (@Afzhi_)
Waktu itu,
Kau biarkan
Mentari pagi
Tersenyum padamu
Detik ini,
Kau biarkan dirinya
Tak muncul pagi ini
Waktu itu,
Kau biarkan
Bunga kertas
Tumbuh melalui siraman hangatmu
Detik ini,
Kau biarkan mereka layu
Membisu
Waktu itu,
Kau biarkan
Burung gereja
Bersiul manja di atap rumah
Detik ini,
Kau biarkan mereka pergi
Tanpa bunyi
Waktu itu,
Kau biarkan
Hangatnya tubuhmu
Mendekap diriku
Detik ini,
Kau biarkan diriku beku
Dengan kesenduanmu
Waktu itu,
Kau biarkan
Awan pergi
Tak menghalangi langit
Untuk menyapa pagimu
Detik ini,
Kau biarkan awan datang
Menutup birunya langit
Menangis meraung-raung
Tak rela engkau pergi, Ibu
Blog untuk memajang hasil karya partisipan #WritingSession yang diadakan setiap jam 9 malam di @writingsession. Karena tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk berkarya, bahkan waktu dan tempat.
Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!
waktu itu dan detik ini. . . ^ ^
BalasHapus