Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Selasa, 09 Agustus 2011

Dear Love


Oleh Novi Sahar (@novi_yy)



Surat kesekian. Masih dengan amplop berwarna. Kali ini warnanya ungu muda. Bibirku tersenyum bergetar. Perlahan aku membukanya.

Dear Love.....
Aku tak lelah memujimu
Pastinya, kau selalu cantik
Mungkin ini surat terakhir dariku
Bukan...., bukan karena aku berhenti
Mengagumimu...
Tapi karena aku mulai mencintaimu.
Aku ingin kau hidup,
Sebab dengan begitu jantungku berdetak.
•Aku•

Beberapa jam yang lalu, aku terbangun dari obat bius yang sengaja disuntikkan kedalam tubuhku.
Operasi cangkok jantung telah berlangsung sukses.

Entah mengapa, aku langsung teringat pada surat terakhir yang aku terima.

Saat itu aku menangis. Aku mencintainya. Meski hanya mengenal dia melalui surat yang rutin ia kirimkan untukku. Aku sungguh kehilangannya.

Kini mendadak aku merasa sangat dekat dengannya. Jantung baruku berdebar. Perasaanku mengatakan jantung ini milik dia.

2 komentar:

  1. sungguh mati. . . kembalikan air mataku

    BalasHapus
  2. Singkat tapi padat. Saya suka ini. Suka sekali. >.<

    BalasHapus

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!