Oleh Nicky Maulani (@nonanicii)
Assalammualaikum teman, apa kabar?
Tidak terasa kita sudah memasuki bulan Maret ya… Bagaimana kehidupan kalian menginjak bulan ketiga di tahun 2011 ini? Apakah ada kemajuan atau malah sebaliknya? Tadi malam salah satu sahabat saya bercerita jika ia sedang menekuni hobby barunya, yaitu membuat video. Dia menunjukkan pada saya dan menurut saya video tersebut cukup bagus bagi orang yang sedang belajar. Well, menurut saya itu satu kemajuan dalam hidupnya karena sebelumnya ia telah menekuni dunia fotografi dan sekarang ia menambahkan satu keahlian yang dimilikinya. Jika kalian memiliki hobby yang sama dengan sahabat saya itu dan ingin berkenalan silahkan addhttp://www.facebook.com/#!/profile.php?id=1086101450 (Buat cewek-cewek: kebetulan dia sedang cari pacar juga tuh! Hehehehe).
Saya sendiri merasakan sudah ada kemajuan dalam hidup saya, saat ini saya telah mendapat ijin untuk mencari subyek penelitian untuk tesis saya di salah satu rumah sakit. Mengapa itu menjadi suatu kemajuan? Terlihat simpel yaa.. tapi buat info aja nih, kalau saya telah mengunjungi berbagai rumah sakit di Jakarta namun hasilnya NIHIL. Surat ijin dan proposal tesis yang telah saya berikan seringkali ditolak atau hilang tanpa kabar. Kalau pun ada rumah sakit yang bersedia untuk membantu biasanya prosedudernya ribet dan memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Makanya saya sangat berysukur ada satu rumah sakit yang memberikan ijinnya kepada saya untuk mencari subyek penelitian tesis saya. Ini semua berkat kebaikan Allah dan juga doa orangtua saya.
Oia… lalu bagaimana dengan kalian? Coba ingat-ingat apa saya yang telah kalian dapatkan?
Jika kita mundur ke beberapa bulan yang lalu, yaitu tepatnya pada tahun baru. Tidak sedikit dari kita yang berharap jika tahun 2011 akan menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Saya yakin kalian yang membaca blog ini juga berharap demikin. Setiap orang pasti punya keinginan dan juga harapan di tahun baru atau yang biasanya disebut dengan resolusi 2011. Saya pun demikian, banyak sekali keinginan yang saya tulis pada daftar resolusi 2011. Saya memang memiliki rutinitas untuk menuliskan resolusi saya setiap tahunnya, ini biasa saya sebut dengan dreamlist.
Kenapa harus ditulis? Pertama, manusia itu makhluk visual, jadi kita akan lebih ingat dan resapi pada sesuatu yang kita lihat seperti tulisan dan gambar. Kedua, supaya tidak lupa. Kegiatan kita yang padat seringkali membuat kita lupa akan tujuan atau pun impian kita. Lagipula satu tahun merupakan waktu yang tidak singkat, saya tidak menjamin jika saya sendiri dan juga kalian akan ingat semua harapan untuk satu tahun ini mengingat banyaknya harapan yang diinginkan. Ketiga, supaya dapat dievaluasi setiap tahunnya. Jadi kita dapat melihat apa saja yang telah tercapai di tahun ini lalu apa saja yang belum tercapai.
Jika kalian telah menulis resolusi nya coba sekarang kalian cek kembali daftar harapan atau impian kalian dan coba perhatikan apakah sudah ada beberapa dari harapan kalian yang telah terwujud atau sedang menuju ke arah pencapaiannya?
Jika belum ada satupun impian yang kalian capai, coba kalian baca kembali apakah kalian sudah benar dalam menulis dreamlist kalian? Apakah kalian menuliskannya dengan detail? Dan apakah kalian menuliskan tanggal atau bulan untuk mendapatkan impian tersebut?
Tuliskan keinginan secara detail dan mintalah pada Tuhan
Satu hari sebelum pergantian tahun, saya bertemu dengan dua sahabat saya, kami menamakan diri kami geng rumpii.. Jangan salah ya walaupun nama kami geng rumpi tapi obrolan kami bukanlah menceritakan kejelekan orang ataupun menggosipkan sesuatu yang belum tentu kebenarannya namun kami sering membahas mengenai kehidupan dan juga fenomena yang terjadi di masyarakat dan lain sebagainya. Kami menamakan geng rumpi karena kami seringkali lupa waktu jika bertemu, kami membahas banyak hal baik mengenai masalah pribadi, pekerjaan, dan lain sebagainya. Dan saya seringkali mendapat inspirasi dari kedua teman saya tersebut. Saya sangat sangat beruntung dan bersyukur bisa memiliki sahabat seperti mereka, jika boleh saya menyebut namanya, mereka adalah Karina Tiara dan suryo Widyanto.
Ada hal yang menarik dari pembicaraan kami sore itu, kami membahas mengenai resolusi. Kami saling mengatakan keinginan kami di tahun 2011. Saya mengatakan jika saya memiliki banyak sekali keinginan lalu salah satu teman mengingatkan untuk menuliskan segala sesuatu yang menjadi harapan kita, semakin banyak yang ditulis maka secara tidak disadari nanti akan semakin banyak yang terwujud. Yah.. apapun yang kita inginkan memang bisa tercapai asalkan kita percaya dan fokus terhadap keinginan tersebut. Lalu teman yang lain menambahkan jika kita menginginkan sesuatu selian kita harus fokus, kita juga harus terus berdoa. Yah.. memintalah kepada Tuhan. Tapi… jika kita berdoa, kita harus yakin dan tidak boleh ragu.. dan berdoalah secara terus menerus dan harus jelas. Yah jadi menurut salah satu teman saya jika kita berdoa haruslah jelas apa yang kita inginkan sebagai contoh.. jika kita ingin menikah hendaknya kita request kepada Tuhan jodoh seperti apa yang kita inginkan misalnya haruslah yang seagama, yang baik budinya, yang penyayang, sabar dan lain sebagainya.
Mengapa harus demikian? Tentu harus demikian karena Tuhan akan mengabulkan apa yang menjadi doa kita. Nanti Tuhan akan memberikan kita jodoh tapi belum tentu yang sesuai dengan keinginan kita. Sebagai contoh, jika kita meminta dibelikan ice creamkepada ibu, namun kita tidak menyebutkan mereknya ataupun rasanya. Maka ibu akan membelikan ice cream namun belum tentu yang sesuai dengan keinginan kita.. Kita menginginkan rasa cokelat tapi ibu membelikan rasa vanila, walaupun sama-sama ice cream namun berbeda bukan?
Selain itu, baik pada saat menuliskan dreamlist ataupun saat berdoa, kita juga perlu menuliskan tanggal atau pun bulan saat kita ingin mendapatkan impian tersebut. Misalnya, kamu ingin memiliki motor. Tuliskan merk motor yang kamu inginkan, warnanya, kecepatan motornya, lalu tulis juga kapan kamu ingin mendapatkan motor tersebut. Jika kamu ingin memiliki motor tersebut pada saat ulangtahun kamu, silahkan kamu tulis. Jangan malu-malu, mintalah pada Tuhan.
Tanpa disadari mungkin kalian pernah menggunakan metode ini, sama seperti saya. Sekitar tiga tahun yang lalu. Saat itu ipk saya turun, kalau tidak salah ipk saya saat itu 3,3. Lalu saya sangat berharap jika ip saya nanti akan mendapat 3,8. Mustahil? Ya keliatannya sih gitu yaa… Saya sendiri sempat tidak percaya diri akan mendapatkan ip yang lebih tinggi karena mata kuliah yang akan saya ambil di semester depan adalah mata kuliah yang tergolong sulit dengan bobot 3 sks dan juga proposal skripsi. Namun saya yakin jika tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Saya pun mulai memperbaiki cara belajar saya dengan cara lebih mendengarkan penjelasan yang disampaikan dosen di kelas, lalu mengulangnya di kos. Selain itu, saya juga berusaha untuk membuat proposal tesis dengan baik. Alhamdulillah pada pembagian KHS (Kartu Hasil Studi) saya mendapatkan ip 3. 83. Walaupun proposal skripsi saya mendapat nilai B gendut
(saya lupa nilainya berapa hehe) yang jelas saat itu saya senang luar biasa… lalu saya pun mulai meninggikan harapan saya. Saya berharap jika pada semester depan saya akan memiliki ip 4. At least, saya harus mendapat nilai A untuk skripsi saya karena tidak ada beban mata kuliah lagi yang harus saya ambil.
(saya lupa nilainya berapa hehe) yang jelas saat itu saya senang luar biasa… lalu saya pun mulai meninggikan harapan saya. Saya berharap jika pada semester depan saya akan memiliki ip 4. At least, saya harus mendapat nilai A untuk skripsi saya karena tidak ada beban mata kuliah lagi yang harus saya ambil.
Mungkin kelihatannya sombong yaa? Namun pada saat itu yang ada dipikiran saya, saya ingin merasakan mendapat ip 4 (selama kuliah saya belum pernah merasakannya, sumpehhhh!). Dengan modal kepercayaan diri + nekat, saya pun menuliskan keinginan saya tersebut di dreamlist saya (saaat itu saya deg-degan sekali saat menuliskannya). Tak lupa saya juga menuliskan bulan Juni sebagai bulan kelulusan saya. Jangan kalian mengira jika skripsi saya ini berjalan mulus yaa… Saya pun banyak mendapat cobaan saat skripsi. Namun saya tetap bersabar dan bekerja keras walaupun sambil nangis (ini serius loooh!). Pada akhirnya, Alhamdulillah, lagi-lagi berkat pertolongan Allah dan doa orangtua saya, saya dapat mengikuti sidang pada bulan Juni dan lulus dengan mendapat nilai A. Yeayy… Finally, saya pun mendapat ip 4. Sejak saat itu, saya pun mulai menuliskan harapan dan impian saya dengan detail dan tak lupa menuliskan tanggal atau pun bulan pencapaiannya (bukan cuma ditulis ya tapi dipanjatkan juga dalam bentuk doa). Awalnya saya pikir itu hanya sebagai motivasi saya agar saya dapat bekerja keras dan fokus pada impian saya tersebut.
Namun ternyata bukan hanya saya yang menyadari bahwa berdoa itu harus dipanjatkan secara jelas. Jadi, sekitar dua tahun lalu, saya pernah mendengar ceramah dari salah satu ustad favorit saya. Ustad itu pernah bercerita jika ada seorang istri yang ingin memiliki anak. Wanita tersebut pergi untuk menunaikan ibadah haji dengan suaminya. Si istri berdoa di depan Ka’bah agar Allah segera memberikannya seorang anak. Setelah pulang haji, suaminya menikah lagi dengan sahabat si istri yang saat itu sama-sama menunaikan haji dengan mereka. Sang istri kaget dan sedih. Ia marah kepada Allah karena ia meminta anak namun Allah malah memberikan ia cobaan yang luar biasa berat. Lalu tak lama kemudian, istri kedua tersebut hamil dan akhirnya mereka memiliki anak. Istri pertama baru menyadari bahwa Allah telah mengabulkan doanya. Ia mendapat seorang anak walaupun anak tersebut bukan berasal dari rahimnya. Dari cerita tersebut kita bisa memetik pelajaran jika kita menginginkan sesuatu kita harus fokus, berusaha mengarah kepada tujuan kita dan berdoalah secara jelas dan sungguh-sungguh. Insya Allah dreams will come true.. :)
“Berdo’alah kepadaKu, niscaya aka aku kabulkan bagimu” (Q.S Ghafir : 60)
dalam NLP membuat tulisan keinginan dengan jelas disebut Well formed outcome..membuat sesuatu yg mustahil terasa lebih realistis sehingga mudah di wujudkan...http://neonlp.com/attitude-and-methodology/well-formed-outcome/
BalasHapus