Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Senin, 28 Maret 2011

Bosan dan Si Ornamen Kata-Kata

Oleh: Reynaldo Siahaan (@reynaldosiahaan)

Duduk diam di kampus sampai jam kuliah selesai. Dosen mengakhiri kuliah dan kakipun beranjak meninggalkan jejak dari tanah kampus. Sampai ke 'bosan' eh malah tiduran.
Ups salah, maksudnya kosan.

360 derajat jarum pendek berputar, mata terbuka lagi dan jari jemari mulai meraba laptop.
Tekan tombol windows dan cari folder Tugas Akhir.
Belum juga sempat membuka folder TA, kepikiran buat melatih kemampuan dengan bertarung dengan 'bosan' (minggu depan ada turnamen doTA).
Ups salah lagi, maksud saya roshan.

Usai meningkatkan kemampuan, pergi keluar sebentar buat mencari makan siang.
Mata melirik kiri kanan sepanjang perjalanan sementara di dalam hati berbicara warung mana yang jadi korban ngutang hari ini. Maklum saja, uang tidak tenggelam lagi kalau sudah akhir bulan. Bagaimana bisa tenggelam kalau kantongnya kering?
Singkat cerita, warung kecil di sudut gang sempit menjadi pilihan. Lumayan ada tv-nya.
Terlalu asyik menonton, aduh lupa 'bosan'.
Ups kok salah lagi, maksudnya pesan.

Sudah kenyang, kembali lagi ke kamar. Membaringkan punggung sekejap dan kemudian berpikir apa yang selanjutnya akan dilakukan. Tidur sudah, main sudah dan makan juga sudah. Tersirat lagi di kepala untuk menggoreskan tinta mayaku di lembar demi lembar Tugas Akhir. Tikus itu menjelajah kesana kemari "tik..tik..tiktik..". Astaga, belum sempat membuka folder Tugas Akhir, sebuah ikon menarik mengalihkan pandanganku.
Main PES dulu deh soalnya mau mencoba 'bosan' yang main di barcelona.
Ups salah lagi, maksud saya bojan.

Akhirnya kuputuskan dari hati terdalam untuk menghentikan hasrat bermain ini. Aku sematkan kacamata bertuliskan tugas di lensa kiri dan akhir di lensa kanan. Aku mulai melanjutkan TA yang sudah tertunda. Jari jemari mulai ketak ketik satu per satu huruf yang ada di papan kunci. Aku buka perangkat lunak yang menjadi pembantuku. 'Bosan' namanya. Ketak ketik bahasa dengan nama tersingkat, bahasa C.
Ups ini yang terakhir deh. Maksud saya Borland.


Inilah tulisan yang tercipta kalau suasana lagi membosankan. Tidak jelas, tidak berarah dan beberapa padanan kata 'tidak' lainnya. Terlepas dari kegaringan dan nuansa berlebihan yang ditimbulkannya ,tetap saja ini adalah karya tulis berupa cerita. Kebosanan tidak menutup pintu kemungkinan bagi kita untuk menulis bukan? Menulis tidak terhalang kondisi hati tetapi justru dikatalisasi oleh kondisi hati.

2 komentar:

  1. Ringan tapi keren..lagi bosan aja keren apalagi kalo gag bosan..pasti lebih keren..aku banget ne cerita..:)

    BalasHapus

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!