Kembali Normal oleh Rahmi Fathia (@rahmfath)
Selamat ya Rahmi! Alasan mengapa cerita Rahmi yang dipilih adalah karena tema dan bagaimana cerita itu disampaikan. Sangat sederhana, terlalu sederhana malah, tapi tetap mengena dan naik di antara cerita lain.
Kriteria 1: Jujur saja, di paragraf pembuka, cerita ini belum menggigit. Bahasa yang digunakan tidak terlalu unik atau menggigit, dan sebetulnya bisa lebih diperbaiki. Selanjutnyalah yang membuatnya bagus. Tapi yakin sekali Rahmi bisa lebih keren selanjutnya! Skor: 1.
Kriteria 2: Endingnya cukup menyentuh dan mengejutkan. Ada twist. Skor: 3.
Kriteria 3: Sayangnya ada beberapa huruf besar yang salah di sebelah tanda kutip dan di dialog, jadi ada kesalahan sebanyak 25% sepanjang cerita. Tapi cukup rapi. 75% bagian cerita baik. Lebih diperhatikan saja besar kecil huruf berdasarkan aturan Bahasa Indonesianya ya :) Ceritanya bagus soalnya. Skor: 3.
Kriteria 4: Ceritanya relatif unik dan masih jarang ditulis. Tentang TKI. Nice :) Skor: 4.
Kriteria 5: Cerita sangat sesuai tema, wajah. Tentang perbaikan wajah. Skor: 4
Kriteria 6: Diksinya sederhana. Mudah dimengerti, tapi sebetulnya bisa dikembangkan. Skor: 2.
Kekuatan cerita ini adalah isi ceritanya, hanya kekurangan teknis saja. Tapi isinya bagus dan cukup inspiratif. Selamat ya Rahmi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!