Oleh: Olga Leodirista
ID Twitter: @Olga_imoet
“Aku cantik nggak?”
Aku tertegun mendengar pertanyaan gadis di depanku. Kemudian aku mengangguk perlahan. Malas. Acuh tak acuh. Sambil lalu kembali menyeruput minumanku yang masih tersisa banyak.
“Hmm… Kalau seksi?”
Lagi-lagi keluar pertanyaan yang membuatku jengkel dari bibirnya.
Aku hanya mengangguk. Lagi. Dan memalingkan mukaku.
Dan kesunyianku selama sedetik itu, terganggu oleh guncangan di tanganku.
“Kok diem sih? Serius nih. Aku beneran seksi nggak sih??” gadis di depanku itu mulai merengek kesal.
Aku menghela nafas pelan.
“Kamu mau aku jawab apa lagi sih?”
“Yaaaa.. jawab aja. Menurut kamu, aku seksi apa enggak?”
“Aduuuh… Kenapa sih kamu tiba-tiba ribut ngomongin tentang seksi-seksian segala?”
“Kan, katanya cowok itu suka sama cewek seksi..” jawabnya polos.
“Nah, kalo menurut kamu sendiri, seksi itu yang kayak gimana?”
“Ng.. Yang kayak J-lo, Beyonce, Aura Kasih. Yang cantik, badannya oke dan mulus..” aku mendengus mendengar jawabannya.
“Iiiiiiih… Kenapa sih emangnya?? Coba, sekarang menurut kamu, seksi itu gimana?”
“Hmmm… Kalau menurut aku, seksi itu..kamu,” jawabku yakin.
“Hah?! Serius? Masa sih? Aku beneran seksi menurut kamu??” jeritnya nggak percaya.
Aku mengangguk pasti.
“Iya, kamu itu pinter, smart, kalau diajakin ngobrol nyambung, selera humor kamu oke, kamu juga pengertian; kadang-kadang. Terus, kamu nggak pernah jaim di depan aku, apa adanya, jadi terkesan PeDe. Yah, intinya sih, aku nyaman deket-deket kamu. Karena menurut aku, seksi itu segala hal yang bisa bikin aku betah deket-deket kamu,” aku menjawab dengan senyuman lebar di wajahku.
“Ng.. makasih. Tapi kok.. semua yang kamu sebutin Cuma sifat aku aja? Secara fisik gimana? Aku nggak seksi yah?” tanya gadis di depanku sambil menahan kekecewaan.
Aku menghela nafas lelah untuk yang kesekian kalinya.
“Kamu serius nanyain hal itu ke aku?” tanyaku memastikan.
“Ya iyalah. Kan aku dari tadi juga nanya gitu.”
“Hhhh… Aldis, aku jawab seperti tadi itu ya, karena itu kesan yang aku dapat selama ini dari kamu. Bukannya kamu nggak seksi. Tapi, kalau kamu nanyain masalah fisik, aku rasa kamu salah alamat..” jelasku. Gadis di depanku itu terkesiap pelan.
“Iya Dis. Nggak pa-pa kalau kamu lupa. Aku juga minta maaf ya nggak bisa jawab pertanyaan kamu mengenai masalah fisik tadi. Tapi percaya deh sama aku. Kamu itu seksi kok. Meski mungkin aku nggak akan pernah bisa ngeliat keseksian fisik kamu itu. Yah, maklum ajalah Dis. Aku kan emang buta..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!