Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Jumat, 17 Juni 2011

Penyesalan Pintu UGD

oleh: Feernunk



Wanita itu hanya bisa menatapi pintu ruang UGD didepannya.

Sudah sepekan ini orang yang sangat ia kasihi terbaring di balik pintu tersebut. Tetapi hari itu adalah hari terakhirnya berada disitu.

Ruangan dibalik pintu seperti menggambarkan perasaannya, suram dan menyedihkan dengan latar tangisan – tangisan orang.

Ia hanya bisa menatap dan meratapi nasibnya. Hatinya bergejolak, “penyesalan memang selalu datang terlambat.”

Orang yang terbaring lemah dan tak berdaya dibalik pintu itu adalah seseorang yang telah ia sia – siakan.

Dia lah seorang pria yang memiliki kesabaran melebihi besar hatinya. Karena kesabaran itulah, wanita itu menjadi egois melebihi yang ia sadari.

Ketika wanita itu pergi, sang pria akan tetap ditempat menunggunya dengan sabar.

Lalu ketika wanita itu terbang tinggi, pria itu akan berdiri tepat dibawahnya siap untuk menangkapnya.

Dan wanita itu tidak pernah sadar akan kebesaran perasaan sang pria, sampai suatu saat ia tersadar. Disaat sang pria itu sedang menuggu sang wanita kembali dari petualangannya. Dia tetap setia, seperti ruang UGD yang selalu setia menunggu kesadaran setiap pasiennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!