Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Kamis, 05 Agustus 2010

" Brownie"

Oleh: jerukwangi
(jerukwangi@yahoo.com)

Kehilangan teman bukan lah hal yang aneh buat gw. Dalam kehidupan gw ini teman selalu datang dan pergi. Apa daya gw? Gw ga bisa menahan mereka satu per satu untuk tetap tinggal bersama gw. Pernahkah gw mencoba untuk menahan mereka semua supaya tidak pergi dari kehidupan gw? Sudah. Bahkan sampai yang mengorbankan diri sendiri pun ada. Untung aja ga sampai mengorbankan harga diri.
    Rata-rata teman gw itu pergi ke tempat yang baru…untuk mengadu nasib. Siapa tau mereka dapat memperoleh keberuntungan yang baru, teman-teman baru, atau malahan pasangan hidup yang baru.
    Beberapa dari teman gw ada yang masih menetap satu kota dengan gw, bahkan rumahnya pun tak begitu jauh dari rumah gw. Tapi karena alasan ekonomi dan privasi, mereka selalu menghilang dari kehidupan gw. Mereka bukan jenis teman yang bisa gw andalkan setiap saat lagi.
    “You can count on me…” begitu bunyi slogan persahabatan…atau “you have a friend in me…” atau “I’ll stand by you…” Sekarang slogan-slogan tentang persahabatan itu menjadi tanda tanya yang besar di dalam hati gw,”Sebetulnya, apa sih maksud dari slogan-slogan itu…? Apakah betul, yang namanya teman itu bisa diandalkan? Diandalkan bagaimana,ya?”
    Gw jadi teringat akan pelajaran Biologi,dimana ada sebuah hubungan saling ketergantungan antara mahluk hidup  yang satu dengan mahluk hidup yang lain. Salah satu bentuk hubungan saling ketergantungan itu disebut Simbiosis Mutualisme.
    Apakah persahabatan itu seperti itu? Hidup saling menguntungkan satu dengan yang lain. Tidak pernah merugikan…YEAH! GET REAL!!!
    Satu-satunya sahabat yang gw miliki adalah seekor anjing bernama Brownie. Tapi kini ia telah meninggalkan gw untuk selama-lamanya.
    Kenapa gw menyebut anjing sebagai sahabat gw? Karena gw memberinya rumah,makan,minum dan kasih sayang yang berkecukupan dan brownie memberikan kesetiaan penuh untuk gw. Hanya untuk gw. Brownie betul-betul menggunakan seluruh kelebihannya sebagai seekor anjing untuk menjaga dan hanya menampakkan kasih sayangnya pada diri gw seorang.
    Beberapa hari yang lalu, gw memimpikan Brownie. Dalam mimpi itu Brownie telah berubah menajdi seekor anjing betina yang cantik dan telah memiliki dua ekor anak anjing yang lucu-lucu. Kedua anaknya pun berjenis kelamin yang sama dengan Brownie.
    Ketika mimpi itu gw ceritakan kepada ibu, ibu menganggap mungkin itu adalah tanda bahwa brownie telah ber-reinkarnasi menjadi anjing betina. Bulu kuduk gw meremang. “Kenapa gw tidak berpikiran sampai ke situ,ya?”
Sambil berbisik demikian, kaki Agnes segera menghampiri rak buku yang terdapat di dalam kamarnya. Tangannya segera menarik sebuah buku doa yang terdapat pada rak buku tersebut. Dan Agnes pun bersiap-siap untuk mendoakan
Brownie kembali. “Siapa tahu Brownie mendatangi gw lewat mimpi supaya gw membacakan doa yang sama untuknya dan anak-anaknya yang baru lahir. Karena dalam keluarga ini, setahu gw, hanya gw yang membacakan doa buat Brownie ketika Brownie meninggal.”
    Mendadak Agnes pun mengerti, apa arti dari slogan-slogan persahabatan yang barusan saja dipertanyakannya.

2 komentar:

  1. Blog nya dapat di baca di :
    http://jerukwangi.blogspot.com/2010/08/brownie.html
    dan
    http://jerukwangi.multiply.com/journal/item/15/BROWNIE

    terimakasih :)

    BalasHapus
  2. @ admin :

    tema tulisan ini adalah Kehilangan

    BalasHapus

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!