Kisah Malam

Oleh: Petjinta Kajoemanis
http://cinnamome37.blogspot.com/2010/02/kisah-malam.html

Malam punya dunianya sendiri. Rembulan penandanya.

Ia punya segudang dongeng untuk dikisahkan yang menyelinap dengan cantik di buaian lelap. Kisahnya semu tapi meninggalkan rasa yang nyata. Setelah mentari datang, kadang tidak ada yang dapat menjelaskan kisah itu nyata atau tidak. Kadang meninggalkan pertanyaan besar, apa yang akan disampaikan semesta, siapa kah sang penguasa mimpi.

Kisah malam bisa saja bercerita tentang apa saja. Impian hati yang terdalam. Ketakutan yang terus mengejar. Pikiran yang memang selalu membuntut bahkan kala diri terjaga. Kisah malam tidak mengenal mustahil. Karena dalam dunia nyata pun, tidak ada yang tidak mungkin.

Cerita malam sering menjejakkan rasa dan meninggalkan energi yang besar untuk berjalan dalam setelah keluar dari dunia malam. Cerita malam hanya cerita yang lewat sepintas lalu, hanya dalam hitungan jam. Kadang meninggalkan juga sedih dan kecewa. Tapi apakah kita bisa menyalahkan setiap titik yang ditinggalkan kisah yang terselip tanpa rencana di satu malam?

Ah, kisah malam tidak bisa disalahkan. Dirinya hanya bagian kecil dari cerita besar semesta dengan jutaan variabel yang mengekor. Kadang kita harus mencari kepingan nyata untuk mengisi teka-teki dunia malam. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, benar kan? Jutaan ekor variabel itu hanya datang membawa energi untuk memperkuat rasa. Rasa yang akan tertinggal, entah hingga kapan.

Semua terserah Sang Pendongeng.