Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Sabtu, 07 Agustus 2010

"BAYU DAN STROHN"

Oleh: @dewihandayani

"Strohn, Nggi," ujar Bayu pelan.

"Apa? Strohn? Dimana itu, Bay? Kok aku ga pernah denger?" Suaraku mulai meninggi. Tidak, bukan karena marah, tapi lebih karena bingung. Selama ini, Bayu yang aku kenal adalah orang yang jujur, tidak neko-neko atau aneh-aneh. 9 bulan 7 hari kami pacaran dan tak pernah Bayu menunjukkan gelagat aneh. Tiba-tiba dia bilang kepingin liburan ke tempat yang bahkan untuk dilafalkan pun aneh dan susah. Gimana aku tidak bingung?

"Strohn itu sebuah kota kecil di Jerman, Nggi. Letaknya di Daun, sebuah munisipal kolektif."

"Heh? Daun? Emang pohon?" sahutku tambah bingung.
Bayu cuma tersenyum kecil mendengar komentarku.

"Bay, " lanjutku. "Orang tuh ya kalo liburan biasanya milih tempat yang udah biasa dikunjungi orang. Sedeket2nya ya Aussie atau Singapore. Sejauh2nya ya Eropa atau Amerika."

"Oke2 aku tahu Jerman juga Eropa,"sahutku buru2 sebelum dipotong Bayu. "Tapi bukan Strohn. Ga bisa milih tempat yang lazim?" Tuntasku.

"Anggi sayang, kamu kan tahu aku juga bukan orang yang.. apa istilah kamu.. lazim? Aku engga tertarik pada hal2 yg biasanya menjadi ketertarikan orang2 pada umumnya. Bukannya itu yg bikin kamu kesengsem sama aku?" Goda Bayu sambil tersenyum simpul.

Ah, Bayu betul. Bayu tidak seperti orang kebanyakan. Hal-hal yang menarik perhatiannya justru hal-hal yang tidak akan aku dengar dari orang lain. Itu salah satu hal yg membuatku sangat menyukainya. Bersama Bayu hari-hari terasa unik, dan penuh pengalaman. Bayu banyak mengajarkan hal-hal baru, termasuk mungkin Strohn ini.

"Ok, jadi apa sih keistimewaan Strohn ini?" Tanyaku pelan sambil menghela nafas panjang. Bersiap dengan semangat yg pasti akan segera muncul dari tutur kata Bayu.
Benar saja.

"Jadi gini Nggi. Kamu tahu kan aku suka banget sama yang berhubungan dengan gunung berapi. Nah, Strohn ini sebuah kota kecil vulkanik. Bayangin aja, ada museum 'The Vulkanhaus', khusus tentang gunung berapi. Bahkan, ada semacam monumen namanya Lava Bomb. Jadi ini batu basalt besar, diameternya kira-kira 5 meter. Beratnya 120 metrik ton!! Kebayang ga kamu? Katanya batu ini terbang karena tembakan dari kawah berapi beberapa kali, trus nggelinding dan permukaannya kebalut lagi sama lava dan abu. Tahun 1969 baru ketemu lagi akibat blasting. Kira2 11 atw 12 thn kemudian baru ditarik pake dozer ke tengah kota Strohn. " Bayu bicara nyaris tanpa henti.

"Trus kamu tahu lambang kota Strohn? Ada tiga simbol: singa, gandum, dan timbangan. Singa itu simbol yang umum disana, selain memang singa masih bisa ditemukan disana. Gandum itu lambang penghidupan mereka, dari mills atw tempat penggilingan gandum. Trus timbangan itu simbol high court atau pengadilan di Strohn."
Disana juga ada tempat hiking lho. Duh, kebayang deh, pasti keren tempatnya. Belum lagi bangunan-bangunan kuno seperti gereja, Quereinhaus atau semacam ruko jaman sekarang, dan banyak lagi deh." Kata Bayu, masih dengan semangat yang sama.

"Waktu tahun 1760, Strohn pernah terbakar lho. Dan bayangin, cuma 1 rumah yang selamat, Justenhaus, milik keluarga Schmitz. Ada lagi sih yang ga kebakar, salah satu tower gereja. Dan sampe sekarang, bell tower itu masih bunyi dan dipake. Nama bell-nya Marien Glocke. Seru ya! " Bayu terlihat berapi-api. Aku tersenyum. Benar kan, aku dapat pengetahuan baru. Kalau tidak, mana mungkin aku bakal tahu kalau Marien Glocke itu nama bel gereja.

Hari ini kuhabiskan dengan berbincang dengan Bayu mengenai Strohn. Bayu bahkan menunjukkan artikel-artikel di internet, yang sayang sekali dalam bahasa Jerman sehingga tak bisa kubaca. Tapi tak apa. Aku jadi ada alasan untuk meminta dia terus bercerita. Tak ada hal yang lebih menggembirakan daripada melihat rona bahagia di wajah orang yang kita cintai sedang berbicara mengenai kesukaannya, dan tentunya mengetahui bahwa pasangannya mendengarkan dengan penuh perhatian, tanda penghargaan. :)

Author's note : this is the most I can do since I can only get info from wiki cuz other source is in Deutsche. Ga ngertiii. Hihihi... Not to mention writing it from cellphone. Exhausting !! Lol !! Enjoy my first writingsession ever published to this blog (haven't had the courage to send the previous themes' writings. :) )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!