Hingga Pada Suatu Hari oleh Rani Amalia Busyra @kekasihpuisi
Selain ceritanya yang begitu tulus, dengan memori yang sederhana tapi mengena tentang bioskop, film, dan imajinasi, cerita ini terpilih karena:
Kriteria 1: Deskripsinya tentang duduk di baris kesepuluh, binar mata seakan kunang-kunang ditingkah cahaya punya penggambaran yang menarik dan membuat ingin terus membaca. Skor: 3.
Kriteria 2: Twist di akhir cukup mengejutkan dan dramatis. Karakter yang akhirnya duduk kembali di sana untuk melindungi bioskopnya lumayan membuat menarik napas. Skor: 3.
Kriteria 3: Hampir keseluruhan cerita mempunyai tanda baca yang tepat. Skor: 4.
Kriteria 4: Cerita yang ditulis tidak benar-benar baru, tapi disampaikan dengan cara yang cukup unik. Penyajiannya yang membuatnya menonjol. Skor: 3.
Kriteria 5: Isinya sangat sesuai tema yang saat itu diusungnya, bioskop. Skor: 4.
Kriteria 6: Diksi tidak terlalu sederhana, tidak terlalu njelimet juga. Skor: 3.
Selamat untuk Rani Amalia ya. Kamu mengingatkan kita semua tentang perasaan tumbuh bersama film-film di bioskop. Entah kenapa cocok dengan kejadian akhir-akhir ini. Terus menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!