Coklat Manis oleh Ninda Syahfi @nindasyahfi
Alasannya? Karena penerjemahan cokelatnya yang menjadi pengembangan unik dari tema, bahasanya yang melenggang lancar, endingnya yang mengagetkan, serta tentu saja, pesannya yang positif. Ceritanya pendek, manis, tapi cukup menyenangkan. Selamat ya Ninda! Terus menulis, kami suka tulisanmu!
Kriteria 1: Paragraf 1, deskripsi menarik dan membuat ingin terus membaca. Suasana sinis dan kesal terhadap seorang anak populer diterjemahkan dengan bahasa yang menarik dan membuat ingin terus membaca. Skor 3.
Kriteria 2: Twistnya adalah salah satu kekuatan terbesar cerpen ini. Kanker kulit? Kulit cokelat sebagai bagian tema di dalam cerita ini? We didn't see that coming. Skor, 4.
Kriteria 3: Penggunaan tanda bacanya sempurna, walau tidak ada dialog di cerita ini. Hanya saja slogan tv harusnya ditulis "slogan TV". Tapi 90% benar. Skor, 4.
Kriteria 4: Cerita yang ditulis agak pasaran, tapi disajikan dengan tidak klise. Rasa manis masih tersisa di mulut setelah membacanya. Skor, 2.
Kriteria 5: Temanya menyinggung sedikit tentang cokelat, walau bukan seperti cokelat yang kami maksud. Tapi masih kena. Skor, 2.
Kriteria 6: Diksi sederhana. Sangat lancar, dan bisa dengan mudah dimengerti. Walau sebenarnya bisa lebih dikembangkan. Skor, 2.
Selamat ya Ninda! Para penulis lain mungkin memiliki favoritnya sendiri-sendiri, dan "terbaik" ini bukan "terbaik" mutlak. Tapi mari kita belajar bersama!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!