Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Senin, 28 Februari 2011

Pandangan Untuk Hari Senin

Oleh Gia Anatasha (@Waltz_Shiro)



Mungkin menurut saya hari senin adalah hari yang paling membosankan di hari-hari sebelumnya, tentu saja anda dapat menanggapi hari senin dengan versi anda sendiri. Tetapi menurut versi dan pandangan saya sendiri untuk hari senin adalah hari yang paling melelahkan.
Senin.. Senin.. Dan senin.. Adalah hari yang paling malas untuk beraktivitas dengan segudang kesibukannya, karena hari senin adalah hari yang harus kita jalankan secara apik.
Terkadang kita mempunyai tekanan batin untuk melalui hari senin, karena pada waktu hari minggu badan ini di kendalikan dengan rilex dan santai tanpa ada kesibukan yang berat namun tiba-tiba hari senin datang membawa sejuta kemungkin yang ada yang harus kita patahkan. Tubuh tentu merasa kaget bukan..? Hari senin adalah hari yang paling wajib untuk kaum pelajar bangun pagi karena mereka akan menuangkan rasa nasionalisme mereka dibawah terik matahari. Mereka berdiri tegak menghadap sang saka yaitu bendera merah putih (upacara).
Tetapi di maraknya hari senin adalah hari yang paling menjengkelkan namun juga di hari itu terselipkan kebanggaan bisa menyayikan lagu indonesia raya bersama teman-teman, walaupun terkadang kita agak kurang hikmat dalam menyanyikan lagu indonesia raya tersebut, tetapi kebanggaan itu tidak akan pudar di hari senin-senin berikutnya karena Wage Rudolf Supratman adalah salah satu dari jutaan penduduk bumi yang mampu menyatukan jiwa seluruh rakyat indonesia di hari senin maupun di hari-hari besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!