Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Minggu, 20 Februari 2011

Trendsetter

Oleh: Fatma Potmo

Fashion is all about your feel. Secara gak langsung, apa yang kita pake hari ini mencerminkan bagaimana perasaan kita. Kalo kita lagi bete pasti milih warna-warna yang cenderung gelap tapi sebaliknya kalo kita lagi senang warna yang cerah bakal jadi pilihan. Oleh karena itu, dalam fashion gak ada hal yang pasti, sama seperti perasaan kita. Apapun itu, selama masih dalam taraf sopan dan enak dilihat sah-sah aja untuk dipakai, yang penting bagaimana perasaan kita terhadap baju tersebut. Walaupun orang lain bilang kamu gak cocok sama baju yang kamu pake tapi kamu pede, nah berarti kamu udah ngerasa ‘klik’ banget sama si baju pilihan.
Tapi terkadang banyak orang yang salah mengartikan arti fashion. Bahwa segala sesuatu yang ditampilkan model adalah sesuatu yang sempurna dan patut dijadikan sebagai acuan. Padahal belum tentu demikian. Apa yang cocok untuk orang lain, belum tentu cocok untuk diri kita. Jadi pilihlah apa yang cocok untuk kita, baik dari segi model maupun dari segi harga. Jangan memaksakan apa yang kita gak sanggup, apa yang gak cocok untuk kita. Karena nanti hasilnya bakal gak bagus juga. Selain itu semuanya tergantung dari selera kita terhadap fashion itu sendiri. Apakah kita suka yang ribet atau yang sederhana.
Oleh karena itu, menurut saya semua orang bisa dan berhak jadi trendsetter. Apa yang nyaman kamu pake walaupun itu keliatannya sederhana tapi tanpa kamu sadari kamu udah menginspirasi orang lain untuk tampil sederhana. Begitu juga sebaliknya, kamu terinspirasi begitu melihat orang dengan penampilan yang unik. Yang penting jadilah dirimu sendiri, apapun dan bagaimanapun rupamu.

1 komentar:

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!