Oleh: Melissa Olivia
Aku lahir seseorang bernama Tsai Lun, seorang Chinese pada tahun 105M. Sudah tua sekali ya aku? Pada saat aku dilahirkan, banyak sekali yang menyambut gembira diriku. Bahkan sang raja memberi hadiah besar pada ‘orangtuaku’. Bahkan kelahiran diriku ini tidak boleh diketahui orang banyak, agar aku tidak ditiru. Namun, seiring berjalannya waktu, manusia semakin canggih, banyak orang akhirnya tahu bagaimana cara menciptakan aku.
Dulu, aku masih sangat alamiah. Genku masih berupa serat-serat alamiah dari tumbuh-tumbuhan. Kini, kecanggihan teknologi membuat genku sedikit berubah. Ada campuran kimia yang membuatku bisa berbentuk ke aneka jenis, kasar, halus, licin, dan sebagainya. Mereka dapat menciptakan aku kapanpun dan seperti apapun sesuai kebutuhan mereka.
Kelahiranku, membuat orang-orang mudah menggoreskan kuas dan pena ke atasku. Menerjemahkan ide-ide dan pesan yang ingin mereka sampaikan pada orang lain. Kini, tak hanya goresan tangan yang tertuang di atasku, namun juga gesekan tinta mesin menerjang tubuhku yang pipih ini.
Tak jarang, aku terkoyak, terlipat, digunting, diremas atau bahkan dihancurkan karena mereka tak puas dengan apa yang telah mereka lakukan terhadapku. Tak jarang pula aku mendapati orang yang tertawa, menangis, dan marah begitu menatap diriku. Untuk kasus tertentu, aku bahkan disimpan dengan begitu rapi dan terjaga agar tidak mudah rusak, bahkan hingga usiaku menua, menguning, dan lapuk. Itulah ungkapan apresiasi mereka atas kehadiran diriku.
Walaupun aku mengalami begitu banyak penderitaan, aku selalu setia mendampingi mereka. Aku tahu kehadiranku sangat penting dan berarti. Tanpa aku mereka akan kesulitan karena tak ada media untuk menyampaikan ide dan pesan mereka. Tapi, tahukah kamu wahai manusia, aku juga memiliki umur. Meskipun kini aku telah bercampur dengan bahan kimia, kalian masih memerlukan bahan baku alamiah untuk memproduksi diriku. Jika kalian terus menggunakan aku tanpa kebijaksanaan, cepat atau lambat kalian akan kesusahan memproduksi aku. Pohon-pohon pinus akan terus ditebang untuk menambah diriku di dunia ini. Bagaimana jika suatu hari nanti pohon-pohon itu mulai sulit didapat? Akupun menjadi semakin langka dan kalian hanya akan memperparah kondisi lingkungan tempat kalian tinggal.
Aku diciptakan untuk kalian, jagalah keberadaanku dengan bijak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!