Ternyata

Oleh: @larissayuanita
Larissayuanita.blogspot.com

Grey menatapku dengan penuh cinta, menggengam tanganku, mendekatkan mulutnya ke telingaku dan berbisik:
“ Sejak lama ku mengenalmu,
Baru pertama kali aku merasakan perasaan ini.
Sekarang, dengan hormat aku bertanya kepadamu.
Bisakah aku memiliki hati mu yang tulus itu?”
Aku seolah ingin terbang setelah mendengar bisikan manis itu. Aku langsung terhipnotis oleh perkataan Grey. Aku pun menjawab:
“ Tak ada alasan untuk menolak mu, Grey. Kamu terlalu sempurna.”
Dia langsung memelukku di tengah kerumunan banyak orang. Seolah tanah Lombok hanya ada kita berdua. Tak perduli banyak orang yang memperhatikan kami. Dengan perlahan dia melepaskanku dan mengajakku untuk makan di sebuah restoran yang sangat romantis. Candylight Dinner. Dipinggir pantai Senggigi, Lombok. Mungkin ini pengalaman pertama dan akan menjadi pengalaman terakhirku. Dia mnearik kursi dan mempersilhkan aku duduk. Suasana nya sangat tenang, ditambah music klasik yang memenuhi ruangan dengan cinta.
Seorang pelayan lalu datang dan mengantarkan 2 gelas fruit punch. Dan saat ingin menaruh segelas fruit punch itu, dia menjatuhkannya.
Aku segera bangun dari tidur nyenyakku semalam. Ternyata, semua hanyalah mimpi belaka. Andai saja itu semua adalah fakta. Mungkin aku adalah wanita paling bahagia di dunia. Hmmm. Aku hanya bisa bermimpi dan ber harap pada Tuhan, agar Tuhan menjawab doaku.