Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Jumat, 29 April 2011

Main Bola Sambil Ujan-ujanan

Minggu pagi, waktunya buat anak kecil kayak Nano nonton film kartun
Oleh: Syarif Muhammad


Minggu pagi, waktunya buat anak kecil kayak Nano nonton film kartun macam, Doraemon, Power Ranger, Ranma, Tamiya dkk.

dan Paling nggak enak kalo di rumah cuman punya satu TV. padahal hari
minggu kayak begini kan waktunya buat

nonton film Kartun...


apalagi, sekarang stasiun-stasiun tivi banyak yang bersaing bikin
acara yang oke-oke.

Malangnya di rumah Nano sekarang ini cuman ada satu TV.

di ruang tengah, dengan ukuan 28 inci. Lumayan gede lah..

tadinya ada satu lagi di kamar mama papa. Tapi, tuh TV udah tua plus
suka bikin ulah.

bayangin aja, masa kalo nonton Ultraman di kamar papa musuhnya yang
menang terus?

padahal di TV tetangga Ultramannya yang menang !

Makanya papa tuh, sekarang lagi duduk di sofa ruang tengah

maunya nonton berita-berita mulu, yang isinya cuma korupsi-korupsi
aja. Papa bukannya gak tau Kalo sebenarnya Nano kepingin

nonton film kartun.

Papa lantas memberi nasihat "kamu tuh bagusnya main di luar, ajak
teman-teman kamu main bola kek,

siapa tau kamu bisa jadi pemain bola.

Kan papa juga bisa nebeng terkenal." hehehehe



Dan benarnya saja, tiba-tiba terdenagr bunyi "kring-kring, ning-nong, Gedubraks!

eh, ternyata Nano nabrak telepon. Nano yang mukanya masih suntuk gak
bisa nonton langsung mengangkat gagang telepon.

"Siapa nih?, Siapa Nih?". tanya Nano

"Ini Rais, No.. begini kita-kita mau main bola di komplek rumah AKS (
di baca Aka Es ) sekarang !"

"Hah? kan sekarang lagi ujan, lagian saya juga lagi bad Mood nih."

"makanya Kalo lagi bad mood kita ujan-ujanan aja". Bujuk Rais

"Oke deh". nano menutup gagang telepon lantas bergegas mengambil sepedanya.

25 menit kemudian Nano tiba di komplek rumah AKS yang tidak jauh dari
rumah Nano.



Daerah tempat AKS tinggal termasuk daerah yang cukup aneh. "Kok bisa?"

Ga Peduli hujan sehari semalam atau sekedar hujan rintik2. Tetap aja kebanjiran.

kalo udah begitu, daerahnya udah kayak kandang babi. beceknya di mana2.



Namun, AKS tak pernah sombong tinggal di daerah yang pernah

masuk MUSEUM REKOR INDONESIA itu.

dia biasa2 aja tuh. Banjirnya pun ga tentu juga. Kadang biar ujan
turun 3 hari 3 malam. Besok paginya

malah ga banjir sama sekali. Sebaliknya kadang hujan turun cuma 5 menit

bisa membuat daerah itu

menjadi kolam berenang raksasa.

Suka-suka aja banjirnya, Jadi gak bisa di paksa.



kata orang sekitar situ, Konon karena dulu Asalnya danau Toba di situ.

Tapi di pindahin ama pemerintah soalnya mau di bikin

pemukiman penduduk. Terus penunggu danaunya marah karena ketinggalan pesawat

pengiriman barang.

begitu katanya..

ckckckcckk !!! ^_^



Tapi, AKS nggak percaya. Masalahnya apa ga ada lokasi laen yang bisa
di jadikan pemukiman?

kan kalu ada danau bisa di jadikan

tempat wisata. Lagian, ngepak aer sebanyak itu susah lho. belum ongkos kirimnya.

Apalagi rumah AKS di dataran tinggi

dekat pegunungan

Jadi jelas aja boong!



"Lah, terus banjirnya datang dari mana?"



Entahlah...

Yang jelas, pagi itu AKS, Rais, Junha, Wawi, Idris, Kipor, Kimir. lagi
ujan-ujanan maen bola

Ketika orang sekampung

lagi histeris gara2 banjir di pagi itu.

Padahal cuma gerimis ga lebih dari 10 menit. Yah, itu tadi

suka2 aja banjirnya mau datang kapan...


Jadi, waktu nano samapai, mereka langsung main bola sambil
ujan-ujanan, ketawa, ketiwi dll.

pas lagi asik-asik main, Tiba-tiba Idris Jatuh tak sadarkan diri. Para
tetangga yang ngeliat langsung ngasih komen,

tapi ada juga yang cuman Like doang. "Kayak status fb. SOalnya mereka
juga lagi sibuk ngurusin air yang udah masuk kerumah mereka.

anak-anak memang belon tau kalo Idris itu sebetulnya lagi sakit.
Kemarin waktu di sekolah, Idris memang masuk UKS dan pulang

kerumah , apalagi hari ini ujan-ujanan, jelas aja langsung pingsan.



kebetulan idris sebagai penjaga gawang. Lagian anak-anak keterlaluan, maennya

goblok banget, kasian kan Idris yang jadi keeper harus lompat sana,
lompat sini kayak anjing laut. Nah waktu,

Nano berhasil melesatkan tendangan keras ke arah mistar gawang. Saking
menghayati perannya sebagai keeper

Idris ampe ga sadar kalo kepalanya udah kejedot Mistar gawang.
Toeennnggg! kira-kira begitu bunyinya.




Walhasil Idris langsung ambruk ke tanah. Waktu jatuh, kepalanya duluan.

Abis kepala barulah pundak,

lutut kaki,

lutut kaki..

tapi, anak-anak belum ada yang nolong soalnya mereka tau Idris itu
cita-citanya tentara, jadi mana mungkin langsung offline

hanya gara-gara kejedot.



Sepuluh menit berlalu, tanpa ada sedikit gerakan dari tubuhnya. Idris
seperti nyamuk abis kena semprotan baygon di kamar.

saat itulah, anak-anak pada sadar kalau Idris SEKARAT!

keterlaluan juga ya, masa orang pingsan di biarin sepuluh menit?



"Ayoooo kita gottoooooooooooooooong!" seru anak-anak. Eh, sementara di
bawa ke Puskesmas dekat sini dulu. Seru Kipor.
dan ternyata ruang Gawat Darurat Puskesmas memang betul-betul Gawat!
dan daruratnya kotak P3Knya gak ada isinya alias kosong. Artinya, gak
da fasilitas pengobatannya.

gara-gara kebawa banjir dan tempat tidur pasien juga udah lapuk di
makan usia. Begitu Idris di taruh di situ, tempat tidurnya langsung
patah

dan akibatnya Idris jatuh ke lantai.

Akhirnya, kimir langsung memutuskan Idris harus di pulangkan ke
rahmatullah. eh, maksudnya ke rumahnya!





Sesampainya di rumah, untung ada E'Maknya Idris yang lagi nyapu
halaman rumah. Ibunya idris jelas kaget. Anaknya di arak-arak

keliling komplek kayak abis menang piala dunia.




Setelah di periksa oleh Kipor sang Dokter Cilik sekolah, ternyata
Idris memang ngantuk pas lagi maen bola.

tapi, dia terlalu antusias maen bola, pingin seperti Iker Casillas
penjaga gawang Real MADRID.



"nanti juga siuman," kata Kipor.

"Ciuman? Ih, kayak film dewasa aja aja!" timpal AKS.



"eh, bukan ciuman tapi, siuman. Siuman itu sadar!"



"Oh, sori deh," kata AKS.

terus mereka kembali ke rumah AKS bermaksud mau main lagi. Dan Idris
di biarkan tidur di teras rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!