The Tears Scream Out

oleh: @larissayuanita
Larissayuanita.blogspot.com


Mouse komputerku bergerak menurut arah yang diinginkan tangan kananku. Tanganku tiba-tiba saja diperintahkan oleh otak untuk meng-click kotak yang berada di sebelah kanan layar komputer. Di kotak itu hanya tertulis lagu yang berjudul ‘The Tears Scream Out – Daniel’. Dan dibawah kotak itu terpampang tulisan download. Tak menarik. Seperti website-website lagu lainnya yang menyediakan fasilitas untuk mendownload. Tapi entah mengapa tanganku meng-click tulisan download dengan sendirinya.
Unduhan pun selesai. Saatnya aku mendengarkan lagu yang baru saja aku unduh itu. Baru saja aku mendengarkannya kurang dari 10 detik. Aku merinding. Bulu-bulu di tanganku seolah ikut berdansa mendengarkan lagu itu. Setiap petikan gitar yang dibawakannya, membawa keindahan tersendiri. Lagu itu, walaupun hanya instrumen lagu yang dibawakan oleh gitar. Tetap saja aku tersanjung mendengarnya. Mulai memasuk menit pertama, aku meneteskan air mata. Lagu itu mengingatkan aku pada seseorang. Seseorang yang pernah ada dalam kehidupanku. Seseorang yang mengajari apa itu cinta. Dia yang memberikan aku hal terpenting dalam hidup, yaitu cinta. Tapi itu juga adalah hal yang paling menyakitkan yang dia berikan padaku. Aku bersyukur karena dia pernah ada di kehidupanku.
Lagu itu di akhiri oleh petikan yang begitu halus. Aku menghapus air mataku dan tertawa kecil. Aku bingung mengapa aku begitu hanyut dalam lagu itu. Padahal aku baru pertama kali mendengarnya. Hhh, ini semua karena salah download. Tapi tak apa. Sekarang lagu The Tears Scream Out ini adalah salah satu lagu favoritku. Bukan karena mengingatkan aku pada lelaki itu, melainkan karena aku memang suka dengan instrumen lagu itu. Aku berharap suatu hari nanti, aku dapat bertemu dengan pencipta lagu itu.
The End.
Cerpen ini gue tulis buat Daniel. Sesuai permintaan nih! Eh coy, kalo udah baca komen ya! :D