Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Senin, 31 Januari 2011

Bukan Ini yang Terpenting

by Adyta Purbaya / @dheaadyta
adytapurbaya.wordpress.com

***

“Eh? Mbak Atisya Ramadhania ya?”
Aku melihat dua orang gadis mendekatiku.
Aku tersenyum ramah. “Iyaa..”
“Wah bener, Mbak Atisya” seseorang diantara mereka tampak berbinar-binar.
Aku masih memasang senyum ramahku.
“Eh eh fotoin dong” seseorang yang lain menyodorkan handphone kearah temannya.
“Kamu aja yang foto” temannya menolak, mendorong handphone yang disodorkan itu.
“Kamu! Ntar kita gantian”
Mereka ribut berebutan foto.
Bangga? Retoris! Jangan tanyakan betapa aku menikmati semua ini.
Namaku Atisya. Atisya Ramadhania. Aku seorang penulis.
Sebenarnya masih sangat pemula. Aku baru saja meluncurkan novel pertamaku bulan lalu.
Tapi serangakaian promo ini itu bersama penerbit, apalagi aku berasal dari kota kecil di sumatera selatan, membuat aku cepat dikenal masyarakat luas. Terutama masyarakat daerahku.
Jadi, hal hal semacam ini, orang-orang yang mengerumuniku, akhir akhir ini sudah sangat sering aku temui.
Tapi bagiku ini bukan yang terpenting.
Iya. orang orang ini. Apakah mereka yang disebut fans? Apapun sebutannya. Tapi bukan mereka tujuan utamaku menulis.
Aku tidak menulis untuk terkenal. Tapi aku menulis untuk membagi isi kepalaku.
Tapi tak urung, ku nikmati juga setiap sesi foto bersama para, euhm, fans ku. Menghargai mereka yang juga sudah menghargai tulisanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!