Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Kamis, 27 Januari 2011

Monolog

Oleh: Candella Sardjito
http://ceritahujancandella.blogspot.com/

Kedai pancake mini bernuansa putih gading dan coklat, tak lupa dengan tekstur dinding unfinished nan eksotis, dan di depanku berdiri lah sebuah vas bunga cantik berwarna ungu tua. Ah yaa, mereka saksinya. Mereka saksinya.

04 : 30 PM
“Mba, ini pancakenya.. sama oreo chocolatenya kan ya mba?”
“Iya Mas, makasih ya...”
Sendirian, makan pancake bertahtakan eskrim dan strawberry yang tampak menggiurkan di atasnya. Kamu kemana ya hey pria berkumis seperti Om-om di kaleng Pringles? Aku belum sedikitpun mendapatkan kabar dari kamu.

04 : 42 PM
Eh, ada SMS..!

Dari : Rizky (0856********)
Hey, kamu masih disana? Saya lewat ah! Sekalian balikin kamera.

Senyum terbit, dan terasa ada sentuhan manis dalam hatiku yang membuat seolah-olah background kehidupanku saat ini – tepat pukul 04 : 42 PM – penuh dengan bunga-bunga dan strawberry yang beterbangan menari kesana kemari. Asiik! Dia dateng! Dia mau lewat sini!

04 : 59 PM
Suara ringtone lagu John Mayer – The Heart of Life mewarnai kesendirianku yang saat ini ditemani si seperempat potong pancake dengan eskrim vanilla yang telah meleleh dan strawberry yang tetap kusimpan utuh untuk menjadi “The Best for Last”.

Dari : Rizky (0856********)
Hey, kita masih bisa ketemu ga ya kira-kira? Serahin alam aja deh, kalo emang harus ketemu, ya
kita pasti ketemu. 

Ah.. dimana pula makhluk sebiji ini hey?

05 : 15 PM
Dan teman-teman tercintaku pun telah meng-SMS, memberi pesan untuk segera menemui mereka di basecamp tercinta, sekarang juga. Tapi sampai detik ini, kamu belum datang juga.
Dan mulailah kembali permainan bodohku : tebak-tebakan! Kalau sampai kamu belum datang juga saat masa penalty yang cuma 15 menit (dan kemudian aku akan beranjak pergi), okey, berarti... berarti.... (berat emang bilangnya) berarti emang kamu bukan jodoh saya, bukan buat saya. Setuju kan hey pria?

05 : 25 PM
Okeee..! Siap..! Dan kamu belum datang. Dan pancake sudah menghilang, hanya tersisa seonggok piring putih kosong dengan sisa lelehan eskrim yang tampak masih manis, dan juga sebuah batang dan daun bekas “topi” sang strawberry. Vas masih setia menemaniku disana, tapi aku yang tak sabar menunggumu disini, wahai pria ajaib!
Dan aku bayar aja deh ke Masnya, minta bill dan.... Oke, aku memang ga jodoh sama kamu. Ga jodoh, ga ditakdirkan untuk ketemu dan ga bisa kalo harus bertatap muka denganmu, sedangkan aku menerka-nerka bahwa kamu bukan jodoh aku! Sialan...

05 : 29 PM
Oke, oke, oke, kamu emang bukan jodoh aku.
Gapapa, aku masih bisa temenan ko sama kamu. Yakin temen?
Gatauu! Aku gatau bisa apa ngga jadi temen aja sama kamu! Ah, udah mau jam setengah enam dan kamu belum datang. Ya udahlah, kalo emang kamu bukan jodoh aku, ya udah lah mau gimana lagi.

Tiba-tiba... itu, seperti suara berisik yang kukenal, itu kan suara vespa. Ehm.. vespa cantik berwarna putih, dengan seorang pria berwajah menyebalkan yang menaikinya, tak lupa dengan jaket parka kesukaannya dan juga docmart warna coklat semu merah marun yang selalu aku suka.

Okee! Sialan itu kamu! Itu kamu!!! Ini jam brapa? Ah, jam 05 : 29?

Oke, belum jam setengah enam sore kan? Aku bertemu kamu? Iya kan?

Dan akhirnya senyum pun terbit dari wajahku, mengingat penantian sejam kurang semenit yang berarti, dan juga mengingat permainan tebak-tebakan kali ini menunjukkan jalan. Ya, aku memang berjodoh sama kamu. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!