Twitter : @sihijau
" Aku sayang ayah," bisik Emma sambil memelukku.
" Ayah juga. Sekarang tidur ya. Sudah malam."
Peri kecil, aku selalu merindukanmu.
" Ayah, siapa yang paling ayah idolakan?" tanya Emma.
" Tentu, Emma selalu jadi idola ayah."
Aku selalu ingat pertanyaannya saat kita bermain bersama. Bertapa bahagianya aku menjadi seorang ayah.
****
"Dan pemenang untuk kategori penyanyi terbaik adalah EMMA SMITH" ujar pembaca nominasi itu. Aku bertepuk tangan sekerasnya-kerasnya. Emma berdiri dan langsung memelukku erat-erat. Bertapa
bahagianya dia.
" Kau selalu jadi idolaku Emma, " bisikku padanya.
" Terima kasih ayah,"balasnya.
" Terimakasih. Kemenangan ini aku berikan untuk ayahku tercinta. Ayah, kau fans pertamaku, yang telah membuatku berani menggapai mimpiku, hingga sekarang aku berada disini. Ini untukmu ayah, " ujar Emma sambil melambaikan tangan dan memberikan ciuman jauh padaku. Bertapa bangganya aku pada peri kecilku itu.
****
Mungkin,sekarang memang saatnya aku harus mengembalikannya. Penyakit merengut
mimpinya, hingga akhirnya dia harus menyerah. Malam itu, dia berbaring lemas di kamarnya,
sambil menangis.
" Ayah,Terima kasih. Maafkan aku tidak bisa jadi idola terbaik untukmu,
mimpinya, hingga akhirnya dia harus menyerah. Malam itu, dia berbaring lemas di kamarnya,
sambil menangis.
" Ayah,Terima kasih. Maafkan aku tidak bisa jadi idola terbaik untukmu,
" bisiknya sambil memelukku untuk terakhir kali. Pelukkan hangat yang tidak
pernah bisa aku lupakan. Kau tahu kenapa aku mengidolakanmu? Karena pelukkanmu
keajaiban terindah dalam hidupku. Emma, semoga kau berbahagia disana.
pernah bisa aku lupakan. Kau tahu kenapa aku mengidolakanmu? Karena pelukkanmu
keajaiban terindah dalam hidupku. Emma, semoga kau berbahagia disana.
" Ayah, ayah, aku menang!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!