Oleh : Irene Wibowo (@sihijau)
Ah, hujan, turunlah lebih deras!
Mengapa?
Aku bosan mendengar teriakkan tidak jelas mereka.
Teriakkan apa?
Seperti biasa. Sudahlah, jangan banyak bertanya, aku hanya ingin dengarkan suaramu.
Maaf, tidak hari ini sayangku.
Kenapa kau sejahat itu? Bersahabatlah denganku, aku pusing sekali mendengar mereka!
Tenang, aku akan menemanimu. Tuanku, tak ingin melihatmu menangis.
Aku akan turunkan suara lembut untuk menghiburmu. Dan setelah itu kau akan lihat pelangi.
Tuan? Siapa tuanmu?
Dia! Di atas sana, yang selalu memandangmu.
Jangan takut dan bersedih! Aku akan bernyanyi untukmu. Tersenyumlah. Semua akan baik-baik saja.
Dia takkan meninggalkanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!