Oleh: Danis Syamra (@danissyamra)
Aku tak percaya lagi.. dengan apa yang kau beri.. aku terdampar disini terpuruk menunggu mati..
Terdengar kembali lagu itu mengalun di radio yang sedang kuputar. Mengorek kembali sebuah kenangan usang dan sebuah luka lama.
Kamu yang namanya tak mampu kusebut
Seperti badai yang mampu mengoyak hatiku lalu menghadirkan pelangi setelahnya
Pesonamu begitu kuat
Seperti serbuk opium yang mampu larutkan isi otakku
Membuatku lupa diri asal bisa bersamamu
Walau aku harus menanggalkan jubah rasa malu dan semua harga diriku
Untukmu yang entah berada dimana
Aku titipkan sepenggal air mata yang telah membeku ini
Untukmu sang “badai dan pelangi” di hatiku
Aku kisahkan kekalahanku ini
Untukku yang telah kau tinggalkan untuk menikah dengan perempuan lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!