Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Selasa, 11 Januari 2011

Komparisasi Antara Cabe dan Emosi‏

Oleh: @diway360

"Bu, cabe sekilo berapa? " Tanya ibu ibu muda sambil memilih cabe kecil merah, "85rb " jawab sipenjual sekenanya sambil meladeni pembeli lainnya. "Ehm,kalo setengah?" Tanya si ibu lagi. Dengan enggan si ibu penjual menjawab " yaa 42 ribu atuh bu" berusaha mikir nih ibu ibu ngajakin lomba cerdas cermat kali, sedikit banyak mulai kesal. Tanpa menghiraukan muka si ibu pedagang, "kalo seperempat??" Kali ini matanya menatap harap ke si ibu penjual, berharap harga cabe masih masuk akal dalam kalkulasi itung-itungan daftar belanjaannya pagi ini. Sekali lagi ibu mendesah " duapuluhsatu ribu ,bu" jawab si ibu memberengut kesal, pagi ini niatnya berjualan dengan ikhlas dan sabar tapi kalau ngadepin pembeli kayak si ibu satu ini kayaknya kesabarannya mesti pangkat dua. Si pembeli pun mendesah beberapa kali akhirnya pasrah, "bu, beli dua ribu aja deh" akhirnya. Preeekkk kertas pembungkus bumbu dapur itupun robek. "Gustiii Nu Agung, batin nya dalam hati, nih orang ngajakin berantem kali ya" sabar sabar jeritnya dalam hati. Tak urung diladeninya juga. Cabe Bidding-nya berakhir tragis. Ternyata harga cabe belakangan ini berbanding terbalik dengan tingkat emosi si penjual cabe. (Bener ga ya rumus nya? )

1 komentar:

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!