Peringatan keras: setiap karya yang dimuat di Writing Session dilindungi UU hak cipta & penjiplakan pada karya tersebut memiliki sanksi!

Rabu, 05 Januari 2011

Malam dear

Oleh: Riyan Raditya (@exewriyan)

Laki laki ini memasuki kamar yang dipenuhi ornament ornament yang berwarna pink dan biru itu, serta dipenuhi boneka boneka lucu. Ia mendapati gadis cilik yang masih berkutat dengan boneka beruang besarnya itu.

"Hey bearly, kamu tau tadi siang aku lagi makan es krim lalu ada temanku yang mendorongku dari belakang dan es krimnya jatuh tertumpah" ucap gadis cilik itu kepada bonekanya, ia sering kali bercerita pada bonekanya. Dulu sih tidak, tepatnya sebelum 5 bulan yang lalu.

Laki laki itu masih memperhatikan gadis cilik yang sangat ia sayang itu. Gadis itu juga belum menyadari keberadaan laki laki ini. Kemudian laki laki itu bergerak ke arah gadis cilik itu.

"Hello, Ciya. Belum bobo? Coba lihat udah jam berapa ini?" Ucap laki laki itu.

"Papa?" Seru gadis cilik itu agak kaget "papa baru pulang kerja yak" lanjutnya.

Laki laki itu tersenyum pada gadis cilik itu yang tak lain sebagai anaknya. Anaknya ini masih bersekolah 1 SD. Gadis cilik itu sangat cantik dan sangat mirip seseorang yang dicintai laki laki itu.

"Iya Ciya, nah sekarang bobo ya, udah malam." Ucapnya seraya menggendong anaknya ke tempat tidur dan menyelimutinya.

"Pa, tadi Ciya ngelihat mama." Ucap gadis itu membuat sang papa sedikit kaget. Sang papa lalu mengusap usap kepala anak sematawayangnya itu.

"Oh, ya? Mama kelihatan gimana? Ceria kan? Masih cantik kan?" Tanya sang papa, anaknya lalu menganggukkan kepalanya. Lalu tersenyum, diikuti oleh senyun sang papa.

"Ya udah, goodnight Ciya, have a nice dream!" Ucap sang papa dan mencium kening anaknya, lalu segera bergerak ke arah pintu dan mematikan lampu sebelum keluar kamar.

Laki laki itu lalu menghembuskan nafas panjangnya, kemudian tersenyum. Ia beranjak ke arah taman dan memandang langit malam yang sedang cerah dan penuh bintang.

"Malam sang bintang! Kau tau, seperti biasa. Sampaikan salamku untuknya di surga! Dia pasti akan melihat anaknya yang akan tumbuh seperti dirinya. Ucapkan salam juga dari Ciya untuknya!" Ucap laki laki itu dengan perasaan sambil menatap bintang yang berkilauan itu.

"Goodnight dear" lalu dirinya masuk ke dalam rumah dan memasuki kamarnya.
«~exewproject~»

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SANGAT DIANJURKAN untuk saling mengapresiasi atau mengkritik tulisan satu sama lain. Kita sama-sama belajar ya!