Kenang Aku Seperti Aku Mengenangmu
oleh Tenni Purwanti (@rosepr1ncess)
Kenapa?
Kita memang tidak bisa meraba atau menerka bagaimana bentuk dari kenangan itu. Tapi Tenni berhasil menggambarkannya dalam bentuk yang manis, indah sekaligus memilukan. Baca salah satu bentuknya pada paragraf ke dua dari tulisannya.
Aku sudah berusaha untuk tidak mengenangmu. Tapi setiap kali membuka mata di pagi hari, aku ingat senyummu. Di sampingku kau pernah tersenyum, mengusap minyak yang tebal di hidung dan keningku. Dengan mulut yang sama-sama berbau tak sedap meski semalam sama-sama menggosok gigi, kau selalu menyapaku dengan kalimat hangat “Selamat pagi, matahariku,”
Tulisannya sendiri ditutup dengan ending yang cukup mengejutkan, dimana si tokoh 'Aku' memutuskan untuk mengikuti arus dan hanyut dalam kenangan itu sendiri.
Selamaaaat! :D
Aku akan mengenangmu
BalasHapus